Kompas TV internasional kompas dunia

Karikatur Nabi Muhammad Kembali Diperlihatkan di Sekolah, Orang Tua Murid di Inggris Marah

Kompas.tv - 26 Maret 2021, 08:36 WIB
karikatur-nabi-muhammad-kembali-diperlihatkan-di-sekolah-orang-tua-murid-di-inggris-marah
Sejumlah orang tua melakukan demonstrasi setelah seorang guru di sekolah Batley, West Yorkshire, Inggris menggunakan karikatur Nabi Muhammad sebagai bahan pelajaran. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

WEST YORKSHIRE, KOMPAS.TV - Karikatur Nabi Muhammad kembali digunakan sebagai  pelajaran di sekolah dan memantik kemarahan orang tua murid.

Karikatur kontroversial itu digunakan untuk pelajaran di Sekolah Batley di West Yorkshire, Inggris, Senin (22/3/2021).

Hal itu pun membuat orang tua murid yang marah melakukan unjuk rasa di depan sekolah.

Baca Juga: Berikan Sanksi Baru Pada Myanmar, AS Targetkan Konglomerat Militer

Pada video yang diposting secara online, sejumlah orang tua murid berdiri di depan sekolah, Kamis (25/3/2021).

Mereka pun meminta agar guru yang menggunakan karikatur tersebut untuk dipecat.

Kepala Guru Gary Kible meminta maaf dengan tegas, dan mengungkapkan anggota staf telah memberikan permintaan maaf yang paling tulus.

Baca Juga: Hina Nabi Muhammad, 3 Orang Dihukum Mati di Pakistan, Terdakwa Keempat Guru di Perguruan Tinggi

Ia pun menegaskan guru bersangkutan telah diberikan sanksi sambil menunggu penyelidikan.

“Kami segera menghentikan pengajaran pada bagian ini dan meninjau bagaimana kami akan melangkah maju dengan dukungan dari semua komunitas yang diwakili di sekolah kami,” ujarnya dikutip dari BBC.

Baca Juga: Solidaritas kepada Paty, Partai Sayap Kanan Denmark Ingin Terbitkan Karikatur Nabi Muhammad

“Penting bagi anak-anak untuk belajar tentang keyakinan dan agama, tetapi ini harus dilakukan dengan cara yang sensitif,” tambahnya.

Meski begitu, Pemerintah Inggris tak setuju dengan cara orang tua murid mengintimidasi pengajar.

“Tak bisa diterima usaha mengancam atau mengintimidasi seorang guru,” kata juru bicara Departemen Pendidikan.

Baca Juga: Putin Tak Akan Pernah Izinkan Media Rusia Terbitkan Karikatur Nabi Muhammad

Mereka mengedepankan dialog antara sekolah dan orang tua murid terkait masalah yang sedang mengemuka.

“Bagaimanapun, budaya demonstrasi yang kita sering lihat, termasuk menggunakan ancaman dan pelanggaran pembatasan Virus Corona, jelas tak bisa diterima dan harus diakhiri,” ujarnya.

“Sekolah bebas untuk menyertakan berbagai masalah, ide dan materi dalam kurikulum mereka, termasuk masalah yang menantang atau kontroversial, tunduk pada kewajiban mereka untuk memastikan keseimbangan politik,” tambah mereka.

Baca Juga: Joe Biden Ternyata Berambisi untuk Kembali Ikut Pemilihan Presiden AS pada 2024

Karikatur Nabi Muhammad merupakan sesuatu yang dilarang oleh umat Islam, dan melakukan hal itu dianggap sebagai penghinaan.

Penggunaan karikatur Nabi Muhammad di sejumlah sekolah di Eropa sempat terjadi, bahkan salah satunya berbuntut tragedi.

Seorang Guru di Prancis, Samuel Paty dipenggal seseorang di pinggir jalan setelah sebelumnya dilaporkan memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas, tahun lalu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x