KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Peredaran narkotika di Gorontalo hingga kini masih terbilang cukup meresahkan dan terus menjadi atensi petugas gabungan, mulai dari BNN maupun aparat Kepolisian.
Sepanjang 2024 ini, BNNP Gorontalo mencatat ada sebanyak 117 orang yang terlibat penyalahgunaan narkotika.
Ratusan orang ini kini telah dilakukan rehabilitasi secara mandiri atau rawat jalan.
Mirisnya, dari ratusan penyalahgunaan narkotika di Gorontalo, didominasi oleh kalangan remaja yang mencapai 84 orang, sementara untuk dewasa hanya berjumlah 33 orang.
Data yang ada menunjukan peredaran narkotika di Gorontalo masih banyak melibatkan kalangan pelajar, karena berbagai factor, seperti mental hingga faktor lingkungan.
Baca Juga: 10 Narapidana di Lapas Gorontalo Terima Remisi di Hari Natal, 1 Diantaranya Langsung Bebas
Hal ini pun membuat BNNP Gorontalo akan gencar memberikan penguatan dan sosialisasi ke sekolah sekolah untuk mengantisipasi dan menekan angka penyalahgunaan narkotika, khususnya bagi kalangan pelajar.
Selain di sekolah, BNNP juga mengaku akan memperkuat intelijen pengawasan di setiap desa yang ada di Gorontalo, melalui program kampung bersih dari narkoba dan berbagai program lainnya.
Tak hanya merehabilitasi, sepanjang 2024 ini, BNNP Gorontalo juga berhasil menyita sekitar 11 gram sabu dan lebih dari 1 kilogram ganja.
BNNP Gorontalo pun mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama sama mengawasi dan melaporkan setiap adanya dugaan peredaran maupun penyalahgunaan narkotika.
Pemerintah daerah juga diharapkan untuk dapat mendukung program program bnnp dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di Gorontalo.
#BNNP
#penyalahgunaannarkotika
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.