NEW YORK, KOMPAS.TV - Perusahaan mobil listrik, Tesla yang dipimpim salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk pada Senin (8/2/2021) waktu Amerika Serikat mengumumkan telah membeli bitcoin sebesar 1,5 miliar dollar AS atau Rp 21 triliun.
Pembelian yang dilakukan Tesla tersebut mendorong harga bitcoin menyentuh angka 44.200 dollar AS atau Rp 618,8 juta. Harga tersebut menjadi rekor harga tertinggi Bitcoin, naik 300 % dari tahun lalu.
Baca Juga: Aparat Jerman Sita 1.700 Bitcoin Tapi Tidak Punya Password dan Gagal Meretasnya. Lalu Bagaimana?
Dilansir dari Guardian, dalam sebuah dokumen yang diajukan Tesla kepada Komisi Sekuritas dan Perdagangan (SEC), perusahaan mengatakan telah membei bitcoin untuk melakukan diversifikasi dan membuat aset perusahaan lebih fleksibel.
Di dalam dokumen yang diajukan ke SEC tersebut, Tesla pun memberi peringatan kepada investor mengenai volatilitas dari bitcoin.
Selain itu, perusahaan juga mengatakan pembelian mata uang kripto tersebut dilakukan untuk memaksimalkan imbal hasil uang tunai yang mereka miliki.
Baca Juga: Lupa Password, Seorang Pemuda Kehilangan Bitcoin Senilai Rp 3,1 Triliun
Tesla pun mengatakan, perusahaan juga mulai menerima pembayaran dan transaksi dengan bitcoin untuk produk mereka. Namun demikian, hal itu hanya dilakukan untuk produk-produk tertentu.
Bitcoin senilai Rp 21 triliun yang perusahaan miliki akan memberikan likuiditas bila Tesla mulai menerima pembayaran dengan mata uang kripto.
"Selain itu, kami berharap untuk mulai menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, tunduk pada hukum yang berlaku dan awalnya secara terbatas, yang mungkin atau mungkin tidak kami likuidasi setelah diterima."
Dengan demikian, Tesla menjadi produsen mobil pertama yang menerima pembayaran dengan bitcoin.
Baca Juga: Ada 1,14 Juta Jumlah Pengguna Platform Bitcoin di Indonesia
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk kerap disorot lantaran berkontribusi terhadap kenaikan harga mata uang kripto, mulai dari Bitcoin hingga Dogecoin.
Melalui akun Twitter, Musk kerap mengunggah pesan positif terkait mata uang kripto dan mendorong lebih banyak orang untuk berinvestasi melalui mata uang digital tersebut.
Dua pekan lalu, miliarder tersebut bahkan menambahkan tagar #bitcoin di bio Twitternya. Langkah Musk tersebut membuat harga bitcoin melambung hingga 20 persen.
Baca Juga: BI: Mata Uang Digital Termasuk Bitcoin Bukan Alat Pembayaran
Selain Bitcoin, harga dogecoin juga naik setelah Musk men-tweet tentang kripto tersebut. Harga Dogecoin meningkat sebesar 50% pada 4 Februari, tak lama setelah dia men-tweet: "Dogecoin adalah kripto rakyat."
Dogecoin is the people’s crypto
— Elon Musk (@elonmusk) February 4, 2021
Dogecoin, yang menggunakan meme anjing shiba inu sebagai logonya, dirilis pada tahun 2013 sebagai lelucon, setelah penemuan bitcoin mendorong lahirnya gelombang cryptocurrency peniru.
Dan Ives, seorang analis di Wedbush Securities, mengatakan dirangkulnya mata uang kripto oleh Tesla merupakan langkah perubahan besar.
"Langkah perubahan permainan potensial untuk penggunaan bitcoin dari perspektif transaksional"
"Investor dan pengamat industri lainnya akan mengawasi ini dengan cermat untuk melihat apakah perusahaan lain mengikuti Tesla di jalur kripto ini atau, di sisi lain, apakah itu tetap berisi beberapa nama yang membuat lompatan strategis ini di sekitar bitcoin." kata Ives.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.