Langgar Tradisi, Melania Trump Tak Ajak Jill Biden Tur Keliling Gedung Putih

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Adalah sebuah tradisi bagi Ibu Negara di Amerika Serikat untuk mengundang Ibu Negara yang selanjutnya menjabat, untuk minum teh bersama dan melakukan tur di Gedung Putih. Namun demikian, Ibu Negara AS Melania Trump tidak melakukan tradisi ini.

Melania diketahui tidak mengundang penggantinya, Jill Biden untuk minum teh bersama dan tur ke Gedung Putih. Seperti dikutip dari People, Melania bahkan sama sekali tidak menghubungi Jill Biden.

"Tidak. Yang disayangkan, mereka tidak melakukan protokol tradisional. Tapi menurutku kita semua baik-baik saja dengan itu," ujar anak Joe dan Jill Biden, Ashley Biden seperti dikutip dari People.

Baca Juga: Ibu Negara AS Melania Trump Ucapkan Pesan Perpisahan Melalui Twitter

Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump, memang akhirnya tidak menghadiri pelantikan Presiden AS yang baru, Joe Biden. Ketidakhadiran presiden Trump dalam pelantikan Biden ini merupakan pertama kalinya dilakukan Presiden AS dalam transisi kekuasaan.

Tidak dilakukannya tradisi mengundang calon Ibu Negara ke Gedung Putih, sepertinya memang sejalan dengan Trump yang menolak hasil pemilu dan tidak berniat menghadiri pelantikan.

Hal sebaliknya dilakukan oleh Ibu Negara Michelle Obama ketika transisi pemerintahan berlangsung dari Presiden Barack Obama kepada Donald Trump. Ketika itu, Ibu Negara Michelle Obama mengaku, tidak mudah baginya untuk mengundang Melania Trump untuk minum teh bersama dan melakukan tur Gedung Putih, namun ia tetap melakukan tradisi ini.

Baca Juga: Melania Trump Pamitan, Sempat Ingatkan Amerika soal Covid-19 dan Vaksin

Michelle Obama mengatakan, ketika itu ia dan Melania membahas tentang transisi pemerintahan dan ia menawarkan nasihat tentang bagaimana kehidupan Melania kelak di Gedung Putih.

"Saya harus jujur dan mengatakan bahwa semua ini tidak mudah bagi saya," tulis Michelle Obama di Instagram.

"Donald Trump telah menyebarkan kebohongan rasis tentang suami saya yang telah membahayakan keluarga saya. Itu bukanlah sesuatu yang siap saya maafkan. Tapi saya tahu bahwa, demi negara kita, saya harus menemukan kekuatan dan kedewasaan untuk mengesampingkan amarah saya," ujarnya.

Baca Juga: Di Hari Pemilihan, Melania Tak Kenakan Masker, Donald Trump Sibuk Menelepon Para Pendukung Setia

Namun demikian, Michelle Obama menulis, bahwa menyambut Trump ke Gedung Putih, secara langsung, merupakan hal yang benar untuk dilakukan.

"Kecintaan kami pada negara mengharuskan kami untuk menghormati hasil pemilu, bahkan ketika kami tidak menyukai mereka atau berharap hasilnya berbeda. Kepresidenan bukan milik satu individu atau satu partai," tambahnya.