Ikut Pemilihan Presiden Peru, Mantan Kiper Klub Serie A Ini Unggul di Polling

LIMA, KOMPAS.TV - George Forsyth, Mantan kiper Timnas Peru yang juga pernah memperkuat Klub Seri A Atalanta saat ini tengah memimpin polling pemilihan Presiden (Pilpres) Peru.

Hanya berselang tiga bulan sebelum pemilihan Presiden Peru, Forsyth memimpin dengan 17 persen dukungan, Minggu (17/1/2021).

Sedangkan presentase tertinggi adalah tak tahu siapa yang akan mereka pilih pada pilpres nanti.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditangkap, AS dan Uni Eropa Mengecam Penahanannya

Kondisi politik Peru yang tak stabil membuat Peru memiliki empat presiden pada tiga tahun terakhir.

Pada polling tersebut, sebanyak 25 persen warga Peru mengaku mereka tak akan memilih kandidat manapun, atau tak tahu siapa yang akan mereka pilih.

Seperti dikutip dari El Comercio, Forsyth telah memimpin poliing selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Protes Bersenjata Mulai Terjadi di Gedung DPRD Amerika

Tetapi dukungan terhadap dirinya mengalami penurunan sebanyak satu persen.

Forsyth merupakan mantan kiper timnas Peru yang sudah tujuh kali membela negaranya.

Dia sempat memperkuat Atalanta pada musim 2007/2008 di Seria A, dan hanya sekali membela La Dea di Coppa Italia.

Forsyth juga pernah bermain di Borussia Dortmund meski tak pernah berlaga dengan tim utama.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Sistem Kesehatan Portugal Berada di Ambang Kehancuran

Pria berusia 38 tahun itu lebih banyak menghabiskan kariernya di klub lokal Peru.

Sementara itu di politik, Forsyth sempat menjadi Walikota La Victoria dan mengundurkan diri pada 2020 lalu, demi mengikuti Pilpres. 

Pada poling tersebut, Keiko Fujimori berada di belakang Forsyth dengan 8 persen dukungan.

Ini adalah ketiga kalinya putri mantan Presiden Alberto Fujimori ikut serta dalam Pilpres Peru.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Toko Senjata di AS Banjir Pesanan

Sedangkan pada posisi berikutnya adalah Pakar Ekonomi, Julio Guzman dan Antropolog sayap kiri, Veronika Mendoza dengan tujuh persen.

Sementara itu pensiunan Pejabat Militer Daniel Urresti memiliki dukungan 6 persen.

Pilpres akan dilakukan pada 11 April, yang diikuti dengan pemilihan Kongres.