KABUL, KOMPAS.TV - Seorang jurnalis Afghanistan, Bismillah Aimaq dibunuh setelah ditembak mati oleh orang bersenjata di Provinsi Ghor, Jumat (1/1/2021).
Bismillah Aimaq merupakan pemimpin redaksi dari sebuah radio setempat.
Dia pun menjadi jurnalis kelima yang terbunuh di Afghanistan pada dua bulan terakhir.
Baca Juga: Sempat Ditangguhkan, Wanita Pembunuh Ibu Hamil Ini Segera Dieksekusi Mati
Seperti dilaporkan Reporters Without Borders dan dikutip dari BBC, Aimaq sebenarnya sempat mengalami serangan yang sama bulan lalu.
Namun, kala itu dia berhasil selamat. Serangan terhadap beberapa tokoh politik maupun pejabat pemerintah kerap terjadi beberapa bulan terakhir.
Serangan tersebut kini juga mendera sejumlah jurnalis dan pekerja media di negara tersebut.
Baca Juga: Inggris Aktifkan Kembali Rumah Sakit Darurat London di Tengah Lonjakan Kasus Positif Covid-19
Tak ada yang mengakui dalang dari serangan tersebut, tetapi pejabat meyakini pihak Taliban menjadi yang bertanggung jawab atas mayoritas pembunuhan itu.
Serangan-serangan tersebut mendapat kecaman dari PBB, Nato dan juga Uni Eropa (UE).
Pembicaraan antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban kembali dilanjutkan pekan lalu.
Baca Juga: 7 Asteroid Lewati Bumi Bulan Januari
Meski begitu, kekerasan terus terjadi meski diskusi tengah dilakukan.
Dalam pertemuan itu kedua pihak telah membuat perkembangan atas masalah di Afghanistan.
Tetapi, saat ini belum juga memulai pembicaraan mengenai kesepakatan untuk gencatan senjata atau pengalihan kekuasaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.