ARIZONA, KOMPAS.TV - Jaksa Agung Arizona yang berasal dari Partai Republik, Mark Brnovich mengungkapkan alasan kekalahan Donald Trump di Arizona.
Trunp mengalami kekalahan pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) di Arizona, yang sebelumnya merupakan basis pemilih untuk Republik.
Di negara bagian ini pula, Trump meraih kemenangan pada pemilihan Presiden AS di 2016.
Baca Juga: Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda Ditembaki, Tak Ada Korban Jiwa
Namun di Arizona Trump meraih 49,1 persen, sedangkan rivalnya, Joe Biden meraih 49,4 persen.
Trump pun menegaskan adanya kecurangan di Arizona yang menyebabkan dirinya mengalami kekalahan.
Tetapi Brnovich menegaskan bahwa tak ada bukti yang menguatkan tuduhan tersebut.
Baca Juga: Bahagia Trump Gagal Kembali Jadi Presiden AS, Hizbullah: Kejatuhan yang Memalukan
Dia pun mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi sehingga Trump mengalami kekalahan di sana.
“Apa yang terjadi adalah orang-orang tersebut membagi-bagi tiket mereka. Mereka memberi suara untuk Republik, tetapi tidak untuk Presiden Trump,” tuturnya saat diwawancari Fox News.
Pada kesempatan tersebut, Brnovich menegaskan sekarang adalah waktunya untuk menerima Biden yang menang dalam pemilihan tersebut.
Baca Juga: Kim Jong-Un Bakal Beri Hukuman Pada Warga Korea Utara yang Menyisakan Makanan, Kenapa?
Apalagi, Hakim dari negara bagian juga sudah sepakat dengan petugas pemilihan terkait hasil dari pemilihan presiden tersebut.
“Intinya kita kita perlu setuju dengan fakta dan bukti yang ada. Jika ada masalah, jawabannya, Anda tak perlu menunggu sampai selesai mengajukan gugatan,” ujarnya.
“Jika Anda memiliki masalah dengan orang-orang di pemilihan, Anda harus mengatasi masalah tersebut secara prospektif, dari pada secara reaktif,” lanjut Brnovich.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.