Senyawa ini sangat baik dalam menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), lebih dikenal sebagai kolesterol "jahat".
Ciplukan juga mengandung withanolides, steroid alami yang dapat mengurangi peradangan.
Menurut Czerwony, mengonsumsi ciplukan dapat membantu meredakan radang sendi, meredakan nyeri otot, dan bahkan meningkatkan sirkulasi untuk meredakan ketegangan pada jantung.
Ciplukan juga sarat dengan senyawa yang memperlambat asupan gula sederhana dari karbohidrat.
Buah ini mencegah aliran gula yang tidak diinginkan dalam aliran darah.
Mengatur kadar gula darah dan menghindari lonjakan adalah kunci untuk menghindari hiperglikemia, kondisi kesehatan yang berpotensi berbahaya yang terkait dengan diabetes.
Baca Juga: 5 Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan, Bisa Obati Kencing Manis
Buah ciplukan mengandung sejumlah vitamin ditambah nutrisi penting lainnya, sekaligus menjadi pilihan buah rendah kalori.
Berikut adalah beberapa nutrisinya. (Total yang tercantum adalah untuk porsi setengah cangkir.)
Meski memiliki sejumlah manfaat, Czerwony menyarankan agar tidak memakan ciplukan sebelum matang.
Ciplukan warna hijau yang belum siap untuk dimakan mungkin mengandung solanin, racun alami pada tanaman nightshade.
Memakannya bisa menyebabkan diare, muntah, sesak napas, dan denyut nadi melambat. Kematian bahkan mungkin terjadi dalam dosis yang cukup tinggi.
"Jangan dimakan jika belum siap."
Ciplukan dapat dijadikan salad, misalnya, atau di atas yogurt.
Buahnya juga bisa dijadikan selai atau kolak. Atau dimakan mentah saja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.