JAKARTA, KOMPASTV - Permasalahan di Indonesia saat ini adalah tentang masalah gizi ganda, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil serta kelebihan gizi termasuk obesitas, baik pada balita maupun orang dewasa.
Berdasarkan data Riskesdas, jumlah anak balita stunting sekitar 37,2 persen (2013), dan mengalami penurunan menjadi 30,8 persen (2018) atau 7,3 juta anak. Pada 2019, berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI,
Kemenkes), angka stunting di Indonesia turun menjadi 27,67 persen.
Angka tersebut masih di atas batasan yang ditetapkan WHO, yaitu 20 persen. Rapat Koordinasi Nasional BKKBN tahun 2021, BKKBN ditunjuk menjadi ketua pelaksanaan dalam penanganan penurunan angka stunting, 27,6 % di
2019 target di 2024 menjadi 14%. Misi penting diemban agar bonus demografi yang didengung-dengungkan tak berubah jadi mimpi buruk bangsa Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.