JAKARTA, KOMPAS.TV - UEFA mengatakan yakin semifinal dan final Euro 2020 tetap akan diadakan di Wembley meski ada kekhawatiran dengan rencana darurat seputar pembatasan virus corona di Inggris.
Pemerintah Inggris sendiri saat ini masih melakukan pembatasan hingga 19 Juli mendatang. Tak hanya Inggris, sebagian besar negara di Euro 2020 juga masuk dalam daftar kuning atau merah pandemi.
The Times melaporkan pertandingan semifinal dan final Euro 2020 dapat dipindahkan dari London ke Budapest jika para tamu VIP masih harus mengikuti aturan karantina di Inggris yang ketat.
Dari semua tuan rumah Euro 2020, hanya Puskas Arena di Budapest yang berkapasitas 67.000 orang boleh mengisi penuh stadion oleh penonton.
Berbeda dengan kapasitas Wembley yang harus dikurangi menjadi 22.500 untuk pertandingan grup di Euro 2020.
Baca Juga: Euro 2020: Prediksi Swedia vs Slowakia, Tim Mana yang Layak Jadi Kuda Hitam Sesungguhnya?
Bulan lalu, UEFA juga memindahkan final Liga Champions dari Istanbul ke Porto karena pembatasan virus corona yang berdampak pada perjalanan ke dan dari Turki.
Pemerintah Inggris saat ini sedang berdiskusi dengan UEFA tentang rencana seputar pertandingan semifinal dan final Euro 2020 yang aman dan terjamin. Tetapi, hingga kini diketahui bahwa belum ada keputusan yang dibuat.
Dikutip dari BBC, UEFA mengatakan sedang dalam diskusi dengan otoritas lokal yang berwenang untuk memungkinkan penggemar memanfaatkan gelembung perjalanan yang akan membuat waktu mereka habiskan di Inggris berkurang menjadi kurang dari 24 jam, dengan pergerakan terbatas pada transportasi dan tempat yang disetujui.
Selain itu, induk sepak bola Eropa tersebut telah meminta para tamu VIP yang terdiri dari media dan sponsor untuk mengikuti aturan yang berlaku apabila diizinkan hadir di stadion.
Meski masih belum ada keputusan pasti, UEFA tetap yakin Wembley bakal jadi tuan rumah di semifinal dan final Euro 2020.
Baca Juga: Euro 2020: Slovakia Incar 16 Besar, Marek Hamsik Puji Kualitas Swedia
Rencananya, semifinal Euro 2020 akan digelar tanggal 6 dan 7 Juli 2020. Sedangkan partai puncak Euro 2020 akan dihelat tanggal 11 Juli 2020.
"Kami memahami tekanan yang dihadapi pemerintah dan berharap dapat mencapai kesimpulan yang memuaskan dari diskusi kami tentang masalah ini.”
"Selalu ada rencana darurat, tapi kami yakin pekan terakhir (Euro 2020) akan digelar di London,” tegas UEFA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.