Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Diceritakan Yatmin, saat itu cucunya yang masih duduk di bangku SD menginginkan sebuah ponsel.
Karena tidak mempunyai cukup uang, ia meminta cucunya bernama Satria tersebut untuk menabung dari uang saku yang diberikan.
“Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin.
Setelah hampir satu tahun menabung, uang receh yang terkumpul itu kemudian ia masukan ke dalam karung dengan jumlah sekitar Rp 600.000. Uang tersebut kemudian ia bawa untuk membeli ponsel di sebuah konter yang terletak di Jalan Cendana, Samarinda.
“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.
Pemilik konter kaget
Setibanya di konter ponsel itu, Yatmin mengatakan akan membeli sebuah ponsel. Saat melayani itu, awalnya pegawai konter terlihat biasa.
Namun, sontak terkejut saat mengetahui uang yang akan digunakan untuk membayarnya berupa recehan yang dimasukan Yatmin ke dalam karung beras.
“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap pemilik konter Rahman (26).
Mengetahui hal itu, Rahman merasa iba atas perjuangan pemulung tersebut. Terlebih, ponsel yang akan dibeli dengan uang receh itu untuk diberikan kepada cucunya.
Diberi ponsel dan uang
Mengetahui alasan dan upaya Yatmin untuk membelikan ponsel cucunya itu, membuat Rahman semakin terharu. Meski uang receh yang dibawa tersebut diperkirakan hanya Rp 600.000, Rahman tak berpikir panjang dan kemudian memberikan sebuah ponsel seharga Rp 1,9 juta.
Tak hanya itu, ia juga masih memberikan uang tunai sebesar Rp 200.000 kepada Yatmin.
“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” kata dia.
Menurut Rahman, Yatmin memang diketahui sebagai seorang pemulung yang sering lalu lalang di depan konternya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.