A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Mantan First Lady Malaysia Minta Ganti Rugi Tas Hermes Miliknya Rusak Disita Polisi

Kompas TV entertainment lifestyle

Mantan First Lady Malaysia Minta Ganti Rugi Tas Hermes Miliknya Rusak Disita Polisi

Kompas.tv - 12 Juni 2020, 08:00 WIB
mantan-first-lady-malaysia-minta-ganti-rugi-tas-hermes-miliknya-rusak-disita-polisi
Rosmah Mansor (Sumber: South China Morning Post / Reuters)
Penulis : Ade Indra Kusuma

KOMPASTV - Ratusan tas dari mantan ibu negara Malaysia, Rosmah Mansor, yang disita polisi karena diduga terlibat kasus korupsi mengalami kerusakan serius.

Rosmah Mansor langsung marah saat mengetahui ratusan tas tangan mewah miliknya banyak yang rusak berat setelah disita polisi. 

Rosmah Mansor dituduh menggunakan kas negara untuk kepentingan pribadi saat suaminya Najib Razak menjadi perdana menteri.

Dalam penggerebekan properti yang dikaitkan dengan Rosmah Mansor dan Najib Razak, polisi menyita lebih dari 500 tas branded dan 12.000 perhiasan. Barang-barang itu diperkirakan bernilai lebih dari 270 juta dolar AS atau sekira Rp 3 T.

Sang pengacara, Najib Muhammad Shafee Abdullah mengatakan kemarahan Rosmah dipicu usai polisi menulis nomor tag di tas-tas tersebut dengan spidol permanen.

"Sekarang pemerintah harus bertanggung jawab untuk membayar kerusakan atau mengganti produk tersebut," pungkas Najib Muhammad, seperti mengutip South China Morning Post (SCMP), Kamis (11/6/2020).

Para petugas dianggap "ceroboh" tentang cara mereka menangani barang yang sangat mahal dan berharga, sehingga menyebabkan kerugian yang mencapai jutaan dolar. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x