"Sama si mbak diantar ke orang yang nunggu mungkin beberapa ratus meter dari tempat tinggal saya. Dia kasih bukan hanya barang-barang saya, yang kalau ditotal mungkin di atas Rp600 juta," tutur Adrian.
"Saya sudah kumpul-kumpulkan belasan tahun, tapi kemudian hilangnya hanya dalam tempo 28 menit," lanjutnya.
Adrian sempat berpikir ada komplotan dalam kejadian itu, tetapi setelah diselidiki pihak kepolisian, ART tersebut ternyata murni terkena hipnotis.
Adrian pun sempat berpikir kejadian yang menimpanya sebagai teguran dari Tuhan.
"Pada saat itu saya berpikir, bahwa ini apa jangan-jangan pekerjaan saya selama ini dari sumber yang enggak jelas, sehingga Allah berikan teguran keras, atau mungkin sebagai sarana untuk menghukum saya," ucapnya.
"Tapi kemudian akhirnya saya sadar, setelah beberapa waktu, bahwa Allah itu justru sebenarnya sayang sama saya. Allah memberikan ujian ini adalah untuk mengangkat saya ke arah yang lebih baik," imbuhnya.
Pada akhirnya, meskipun harus kehilangan harta ratusan juta, Adrian sadar bahwa itu adalah jalan untuknya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam memandang dan menilai kehidupan.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya, Lancarkan Pencernaan hingga Kurangi Gelaja DBD
"Disitulah yang membuat saya akhirnya tersadar bahwa ternyata memang kita dalam kehidupan ini harus memperhatikan segala aspek," tutur Adrian.
"Dari bagaimana cara kita mendapatkannya, bagaimana kita membelanjakannya, yang harus sesuai prinsip-prinsip, sesuai keyakinan kita. Supaya, harapannya hidup kita baik dan berkah. Ini hal-hal yang mungkin sebelumnya enggak pernah terpikir dalam hidup saya," sambungnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.