Usai Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Jessica Iskandar Tulis Pesan untuk Kapolri, Apa Isinya?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), aktris Jessica Iskandar kembali mengunggah surat terbuka untuk Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal ini menyangkut kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar. Menurut istri Vincent Verhaag itu, kasus penipuan rental mobil yang merugikannya Rp10 miliar belum menemukan titik terang.

"Kepada YTH Bapak Kapolri. Saya sebagai korban penipuan, saya akan terus mengejar keadilan untuk kasus saya," tulis Jessica Iskandar melalui Instagramnya, Senin (5/6/2023).

"Saya percaya pak Presiden pernah menyatakan: Hukum sebagai Panglima Tertinggi di Republik Indonesia dan disini saya selaku korban meyakini hal tsb dapat diamalkan di Negeri Kita tercinta Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam kasus penipuan dan penggelapan tersebut, Polda Metro Jaya telah menetapkan seorang laki-laki bernama Christopher Steffanus Budianto sebagai tersangka.

Baca Juga: Saat Jessica Iskandar Tulis Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Pertanyakan Sistem Hukum di Indonesia

"Tersangka Christopher Stefanus Budianto, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Saya mohon tolong saya pak Kapolri! @listyosigitprabowo. Terima kasih," tutur Jessica Iskandar.

Sebelumnya, artis yang akrab disapa Jedar itu juga menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Ia mengadu tentang kasus penipuan yang dialaminya belum memiliki titik terang.

"Kepada YTH presiden RI, Pak Jokowi. Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini. Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven," tulis Jessica Iskandar, Sabtu (3/6).

"Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka," ucapnya.

Artis yang kerap disapa Jedar itu kemudian mempertanyakan proses hukum di Indonesia. Menurutnya, setelah Steven ditetapkan menjadi tersangka, tidak ada tindak lanjut dari kepolisian.

"Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak dipanggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana. Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Mediasi antara Jessica Iskandar dan Stefanus Gagal, Kuasa Hukum Jedar Sebut Syarat Penawaran

Satu tahun berlalu sejak kasus mencuat, Jessica  mengaku banyak teman-temannya yang juga mengalami penipuan serupa.

"Sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9.8milyar sudah habis digunakan tersangka. Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras," tuturnya.

Dengan menulis surat terbuka tersebut, ia berharap Presiden Jokowi bisa membantunya menyelesaikan kasus dugaan penipuan tersebut.

"Agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi," tuturnya.