BEKASI, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno pasrah apabila tak mendapatkan tiket konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2023.
Pasalnya, hingga hari ini, Kamis (18/5/2023), Sandi mengaku belum juga mendapatkan tiket grup band asal Inggris itu.
"Saya belum dapet per hari ini, dan kemarin war tiketnya nggak berhasil karena ada 500 ribu di depan saya," kata Sandi di sela-sela acara Bazar Sembako Murah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023), sebagaimana diwartakan jurnalis Kompas TV Alexander Blegur.
Sandi pun mengaku tak akan memaksakan diri apabila tak bisa mendapatkan tiket konser yang merupakan bagian dari tur dunia Coldplay bertajuk Music of the Spheres itu.
"Udahlah, kalau nggak dapet, nggak usah dipaksakan. Mungkin lihat konser-konser lainnya. Mungkin D'Massiv kali atau Dewa, Wali mungkin," ujarnya kepada para wartawan.
Baca Juga: Ikut Antri 500.000 Orang War Tiket Coldplay Jakarta, Sandiaga Uno: Jangankan Kalian, Saya Aja Sulit
Masih ada satu kali lagi kesempatan untuk mendapatkan tiket konser Coldplay di Jakarta melalui jalur tiket umum yang dibuka pukul 10.00 WIB besok, Jumat (19/5/2023).
"Semua kategori tiket tersedia mulai pukul 10.00 WIB hanya di coldplayinjakarta.com," tulis promotor atau penyelenggara konser, PK Entertainment, melalui Instagram, Rabu (17/5).
Sebelumnya pada Rabu, melalui video yang diunggah di Instagram, Sandiaga menunjukkan dirinya yang sedang melakukan war tiket Coldplay dengan menggunakan ponselnya.
“Saya ini lagi war. Ini mau beli buat keluarga, nih. Dikasih tau bahwa coldplayinjakarta.com, waiting room is full (ruang tunggu penuh), dan there are more than 500 thousands users waiting in front of you (ada lebih dari 500 ribu orang menunggu di depan Anda, -red),” ucap Sandi dalam video tersebut.
Baca Juga: Dukung Konser Coldplay Ditambah 1 Hari, Sandiaga Uno: Kami Bantu Fasilitasi
Sandi mengatakan, kapasitas Stadiun Utama GBK hanya 80.000, sementara animo masyarakat terhadap konser Coldplay di Jakarta cukup tinggi.
Dia berharap, pihak promotor yakni TEM Entertainment dan PK Entertainment, dapat menambah waktu penyelenggaraan konser Coldplay satu hari lagi.
“Kita tahu kapasitasnya cuma 80.000. Jadi ini di depan kita ada 500 ribu orang. Mudah-mudahan mereka (promotor) mau menambah satu hari lagi untuk konser di Jakarta,” ucapnya.
Ia juga mengaku telah menyampaikan usulan penambahan hari konser Coldplay kepada pihak promotor dan berjanji untuk memfasilitasinya.
"Saya sudah sampaikan pada promotor, jika mereka menambah satu hari lagi, maka kita akan membantu fasilitasi,” kata Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (15/5) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kebanjiran Permintaan Tiket Coldplay: Mereka Tidak Tahu, Menterinya Juga Ticket War
Di Taiwan dan Australia, jadwal konser band yang digawangi Chris Martin Cs itu ditambah satu hari karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Pertunjukan musik di Kaohsiung, Taiwan yang semula hanya akan digelar pada 11 November 2023, kini ditambah satu hari menjadi 11 dan 12 November.
Sementara di Perth, Australia, konser Coldplay yang rencananya hanya digelar sehari pada 18 November 2023 pun ditambah satu hari lagi pada 19 November.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.