JAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aminah Cendrakasih yang lebih dikenal sebagai pemeran Mak Nyak dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/12/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Aminah meninggal dunia di usia 84 tahun setelah sempat berjuang melawan penyakit glaukoma hingga mengalami kehilangan penglihatan sejak 2007 silam.
Jenazah akan dimakamkan di di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Lantas, seperti apa sosok Aminah Cendrakasih dan perjalanan karirnya di dunia hiburan Tanah Air? Berikut profilnnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Aminah Cendrakasih lahir di Magelang pada 29 Januari 1938. Diberitakan Harian Kompas, Mak Nyak mulai main film sejak 1956. Saat itu ia berusia 18 tahun.
Awal kariernya di dunia film, Aminah berperan sebagai gadis manja dan judes. Peran itu dinilai cocok karena pembawaan dan raut wajahnya. Namun sebenarnya, Aminah sempat mengaku jika peran judes tersebut bertentangan dengan pembawaannya sehari-hari.
Di kehidupan nyata, Mak Nyak mengakui bahwa dirinya bukan sosok yang galak. Mak Nyak senang humor dan ramah. "Tapi banyak yang mengatakan saya lebih cocok jadi orang galak dan judes. Bagi saya, saya menyenangi semua peran kecuali yang porno," ungkapnya.
Baca Juga: Pemeran Mak Nyak dalam "Si Doel" Dimakamkan Di TPU Karet Bivak, Sampaikan Keinginan Terakhirnya
Aminah Cendrakasih merupakan anak dari pasangan Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah. Sang ayah merupakan aktor sandiwara pada zaman penjajahan Belanda. Tak heran jika darah seni mengalir di tubuh Aminah.
Aminah menikah dengan pria asli Betawi bernama Idris di tahun 1959. Dari pernikahannya tersebut, Aminah dan Idris dikaruniai 7 orang anak, yakni 4 putra dan 3 putri.
Sang suami diketahui telah meninggal dunia pada tahun 1986. Sejak saat itu, Aminah pun tak mau menikah lagi.
Aminah mengatakan bahwa anak-anaknya tersebut juga memiliki bakat dalam seni peran. Namun, ia tak mengharuskan anak-anaknya mengikuti jejaknya untuk bermain film.
Melansir dari Grid.id, dalam karier di dunia akting, Aminah Cendrakasih sudah memulainya sejak masih berusia belasan tahun. Tentu saja, ia telah banyak terlibat di puluhan judul film Indonesia sejak tahun 1956.
Popularitasnya meroket saat memerankan penari di "Serampang 12"(1956) bersama Nun Zairina.
Selama 50 tahun berkarier, Aminah Cendrakasih tercatat telah membintangi lebih dari 100 film.
Beberapa film yang pernah dibintangi Aminah Cendrakasih adalah "Benyamin Raja Lenong" pada tahun 1975, "Gadis Telepon" pada tahun 1983 dan "Masih Adakah Cinta" pada tahun 1980.
Selain bermain film, Aminah Cendrakasih juga mulai bekecimpung di dunia sinetron sejak tahun 1992. Debut sinetron pertama Aminah Cendrakasih adalah Rumah Masa Depan yang tayang di TVRI.
Ia juga pernah membintangi sejumlah iklan, yakni iklan produk rumah tangga dan obat.
Nama Aminah Cendrakasih semakin melejit saat dirinya berperan sebagai Mak Nyak di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" (1994). Bahkan, Aminah kembali menjadi Mak Nyak di film seri Si Doel meski kondisi tubuhnya hanya bisa membuatnya akting dengan berbaring karena penyakit yang dideritanya.
Di tahun 2012, Aminah Cendrakasih menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung.
Kemudian di tahun 2013, Aminah kembali mendapatkan penghargaan serupa dari Indonesian Movie Awards.
Lalu, di tahun 2019, Aminah juga mendapat penghargaan Piala Maya kategori Penampilan Singkat nan Berkesan atas perannya di Si Doel the Movie.
Dedikasi dalam pekerjaannya
Walau derita penyakit glaukoma dan kelumpuhan, hal itu tidak menyurutkan Aminah untuk tetap berkarya. Ia bahkan tetap berperan sebagai Mak Nyak dalam film Si Doel the Movie.
Untuk menghafal naskah, Aminah Cendrakasih meminta bantuan keluarga untuk membacakannya. Hal ini diceritakan Rano Karno seperti yang NOVA.id kutip tahun 2019 silam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.