Hari Ini 78 Tahun Lalu Bruce Lee Lahir, Teka-Teki Kematiannya Mulai Terkuak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok Bruce Lee merupakan legenda di dunia perfilman, mengingat ia satu dari insan perfilman yang memelopori film bela diri.

Teka-teki kematiannya di usia yang tergolong muda, 32 tahun, masih menarik untuk diikuti.

Bruce Lee lahir 79 tahun lalu, tepatnya pada 27 November 1994, di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Lee lahir dengan nama Lee Jun-fan, dari ayahnya, Lee Hoi-chuen yang merupakan penyanyi opera Kanton terkenal, dengan sang ibu, Grace Ho.

Baca Juga: Tanah Longsor di Pulau Wisata Italia, Satu Orang Tewas dan 12 Hilang

Di masa remajanya, Lee berlatih Wing Chun, dari seorang praktisi Kung Fu terkenal, Yip Man.

Wing Chun inilah yang menjadi dasar dari bela diri Jeet Kune Do yang diciptakan Lee.

Lee pun dikenal memiliki tendangan yang cepat dan sulit ditebak.

Dikutip dari Essentially Sports, Jackie Chan yang sempat menjadi stuntman pada film Lee yang berjudul Fist of Fury, mengatakan tendangan Lee terlalu cepat untuk mata manusia.

“Jangan gerakkan mata Anda. Saat Anda menggerakannya, Anda tak bisa melihat tendangan Bruce Lee,” kata Jackie Chan.

Lee sendiri sudah bermain film sejak kecil, bahkan sejak bayi saat dirinya berperan dalam film Golden Gate Girl.

Di masa remaja saat tinggal di Hong Kong, Lee dikenal sebagai pembuat onar.

Hal itu yang membuat ayahnya mengirim Lee kembali ke AS, mengingat ia juga merupakan warga negara Paman Sam karena lahir di sana.

Lee sendiri mulai menyentuh dunia film setelah sebuah eksebisi bela diri di Long Becah pada 1996 berujung pada perkenalannya dengan produser TV William Dozier.

Dozier mengundang Lee untuk audisi pilot film Number One Son.

Meski acara tersebut tak pernah ditayangkan, namun Dozier melihat potensi dari Lee.

Pada 1966 hingga 1967, Lee bermain sebgaai Kato dalam serial TV The Green Hornet.

Meski hanya satu musim, serial itu menjadi acara Amerika yang menampilkan bela diri Amerika yang pertama kali popular.

Setelah serial The Green Hornet itulah, Lee membuka perguruan Jeet Kune Do, Jun Fan Gung Fu.

Sejak itu nama Lee kian besar dan ia bermain dalam sejumlah film yang meledak seperti Fist of Fury, Enter The Dragon dan Game of Death.

Pada film terakhir, bahkan ada adegan di mana Lee bertarung dengan bintang NBA Kareem Abul-Jabar.

Sejumlah bintang film bela diri terkenal pun muncul dalam dalam film Lee di masa mudanya, termasuk Jackie Chan dan Chuck Norris.

Lee sendiri meninggal pada 10 Mei 1973, saat tengah berada di rumah lawan mainnya, Betty Ting Pei.

Lee dilaporkan meninggal karena edema serebral, atau pembengkakakn otak.

Meski begitu teori kematiannya pun cukup banyak, termasuk dugaan pembunuhan oleh gangster China.

Namun pada penelitian terbaru, Lee meninggal karena disebabkan terlalu banyak minum air.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei Meninggal Mendadak, Padahal Bakal Bertemu Sergey Lavrov

Dikutip dari Sky News, para peneliti berpendapat bahwa edema yang membunuhnya mungkin disebabkan oleh hiponatremia.

“Dengan kata lain, kami memperkirakan bahwa ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air yang membunuh Bruce Lee,” tulis tim peneliti di Jurnal Klinis Ginjal.

Mereka mengatakan beberapa faktor menunjukkan bahwa ia telah mengonsumsi air dalam jumlah banyak, seperti yang diungkapkan istri Lee, Linda yang merujuk pada diet berbasis cairan termasuk jus wortel dan apel.

Penulis biografi Lee, Matthew Polly juga berulang kali merujuk pada asupan air di hari kematiannya dan tepat sebelum ia menjadi sakit parah.