Dalam memoarnya Bumping Into Geniuses, manajer Nirvana Danny Goldberg mengungkap bahwa saat Axl Rose meminta bertemu dengan Cobain di belakang panggung usai konser, Kurt menolak.
“Rose punya kepribadian sosok rock macho yang dibenci Kurt,” tulis Goldberg.
Hammett juga ingat pernah mengundang Cobain ke konser Metallica di Seattle, Amerika Serikat (AS) dalam tur Black Album mereka.
“Dan dia bilang pada saya, ‘Apa kalian akan mainkan Whiplash? Itu lagu Metallica favorit saya!” ujar Hammett menirukan ucapan Cobain saat itu.
“Saat ia datang ke konser, ia berada di area snakepit bersama Courtney Love (istri Cobain) dan setiap kali dia lewat, dia berupaya menarik perhatian saya, tapi pikiran saya sedang fokus ke hal lain,” tutur Hammett.
“Dia hebat,” lanjut Hammett soal vokalis band yang tewas bunuh diri itu. “Saya mulai berteman dengannya saat album pertama Nirvana (Bleach di tahun 1989) keluar, sebelum orang-orang menyebut musiknya sebagai grunge.”
Hammett juga sempat menyinggung soal Cobain yang menembak dirinya sendiri itu.
“Dan itu sungguh menyedihkan, karena menurut saya, yang dia inginkan hanya bermain gitar dan menulis lagu dan menyanyi, tetapi entah bagaimana itu semua justru menghancurkannya,” tutur Hammett.
Di tahun 2004, drummer Metallica Lars Ulrich menulis testimoni pendek tentang Nirvana untuk NME.
“Pada 1991 ada semacam pergeseran dalam musik rock di Amerika. (Musik rock) bergeser dari seluruh band di LA (Los Angeles)," kata Lars Ulrich dalam tulisannya.
"Dan dengan Kurt Cobain, kau merasa kau terhubung dengan orang sungguhan, bukan persepsi tentang siapa dia, bukan dengan imej atau sosok yang dibuat-buat. Kau merasa bahwa antara kau dan dirinya tak ada batas apa pun, seperti dari-hati-ke-hati. Sangat sedikit orang yang punya kemampuan seperti itu,” ujar Ulrich.
Baca Juga: Hari Ini 30 Tahun Lalu, Nirvana Rilis Album "Nevermind" yang Jungkir Balikkan Genre Musik Rock
“Saya tak pernah bertemu dengannya (Cobain), tetapi gitaris kami Kirk Hammett berteman dengannya. Kami melakukan tur bareng Guns N’ Roses di AS pada 1992 dan kami ingin Nirvana datang dan bergabung dengan tur kami."
"Kirk meminta Kurt, tetapi Cobain bilang dia akan main bareng Metallica di mana pun, kapan pun, di panggung apa pun, tetapi dia tidak akan menginjak panggung yang sama dengan Guns N’ Roses,” papar Ulrich.
“Terang sekali dia merasa bahwa Axl adalah antitesis sosok dirinya,” ujarnya.
Sumber : NME/Blabbermouth
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.