JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga sudah meyakini bahwa sang putra, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Duka yang dirasakan keluarga Ridwan Kamil memicu perhatian seluruh Indonesia, khususnya di media sosial.
Banyak yang menyampaikan pesan haru untuk pasangan tersebut karena harus kehilangan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril.
Suasana duka memang membutuhkan empati dari orang sekitarnya, termasuk ketika dibagikan di media sosial.
Meskipun berniat baik, netizen perlu mempertimbangkan banyak faktor ketika menyampaikan ucapan belasungkawa di media sosial.
Agar tak menyakiti pihak yang berduka, hindari mengatakan hal-hal yang bersifat penasaran. Tak disarankan juga untuk memberi saran-saran yang tidak perlu.
Berikut adalah etika bermedia sosial yang perlu dipahami ketika ingin mengucapkan belasungkawa:
Menebar hoaks terkait penyebab kematian seseorang merupakan satu tindakan yang perlu dihindari kala berbelasungkawa di media sosial.
Pahami bahwa kabar yang tidak benar justru bisa menambah buruk anggota keluarga yang ditinggalkan.
Menyampaikan ungkapan dukacita tanpa menambah informasi yang tidak terverifikasi adalah salah satu cara yang tepat.
Baca Juga: Adzan Ridwan Kamil dan Surat Cinta Atalia Melepas Kepergian Eril di Sungai Aare Swiss
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.