Menghilang dan Diduga Lakukan Penipuan, Buluk Dikeluarkan dari Superglad

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri cum vokalis band rock Superglad, Lukman Laksmana Rakalogatama alias Buluk dikeluarkan dari kelompok band.

Hal ini dikabarkan buntut dari dirinya yang menghilang dan diduga melakukan penipuan berkedok investasi.

Lewat akun Instagram resmi, Superglad mengumumkan kabar bahwa Buluk sudah tidak lagi menjadi bagian dari bandnya.

“Terhitung mulai hari ini tanggal 1 Juni 2022, Buluk a.k.a Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad,” demikian pernyataan dari Superglad, dikutip Kompas TV, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Buluk Superglad Diduga Lakukan Penipuan Berkedok Investasi, Dikabarkan Menghilang sejak 13 Mei

Superglad menyebutkan bahwa band yang berdiri sejak 2003 ini akan terus berjalan meski tanpa vokalis.

Pihak band mengucapkan terima kasih kepada penggemar dan mengatakan bahwa pertunjukkan harus dilanjutkan meski personel berkurang.

“Kami akan terus berjalan dengan nafas dan format baru. Terima kasih semua atas supportnya kepada Superglad, show must go on!” pungkas Superglad.

Sebelumnya, Buluk dikabarkan menghilang dan bersamaan dengan itu ada banyak laporan yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk.

Superglad juga sempat mengumumkan sikapnya atas dugaan penipuan oleh salah satu personelnya.

“Dengan ini kami Superglad menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad,” demikian pernyataan Superglad beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Rugi Rp150 Juta, Uya Kuya Laporkan Medina Zein ke Polisi atas Dugaan Penipuan

Superglad melampirkan perjanjian yang dibuat oleh Buluk bahwa permasalahan pribadi tidak akan melibatkan band.

Buluk juga bersedia mundur dari Superglad jika terjadi masalah yang mengakibatkan kerugian dan memperlambat proses berkembangnya band.