Analisis Pakar Gestur soal Bahasa Tubuh Amber Heard di Persidangan Lawan Johnny Depp

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bahasa tubuh aktris Hollywood Amber Heard dalam persidangan melawan mantan suaminya, Johnny Depp menjadi perbincangan publik.

Sebab, Amber Heard banyak menggunakan bahasa tubuh, bahkan ia sempat menangis ketika menceritakan perlakuan Johnny Depp terhadapnya.

Dalam hal ini, pakar gestur Judi James mencoba menganalisis bahasa tubuh pemeran "Aquaman" tersebut.

Kendati demikian, Judi mengakui bahwa sulit menganalisis bahasa tubuh seorang aktor yang mengetahui bagaimana cara membawa emosi penonton.

Judi mengatakan, baik pengakuan Johnny Depp, maupun Amber Heard sudah dilatih oleh tim kuasa hukum. Namun, gerakan dan ekspresi mereka bisa memberi tahu apakah mereka merasa bersalah atau korban.

Analisis Pakar Gestur

Saat bersaksi, Amber langsung menoleh ke arah juri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, sementara Depp jauh lebih membungkuk saat memberikan kesaksiannya.

Baca Juga: Tangis Amber Heard di Persidangan Kenang Pahit-Manis Cinta Johnny Depp

"Arah tatapan dan ucapan Amber ketika dia pertama kali mengambil sikap itu penting," ucap Judi, melansir Daily Mail, Jumat (6/5/2022).

Judi mengatakan, Amber berusaha menunjukkan rasa hormat dan membuat koneksi pribadi dengan majelis hakim sebagai pemegang keputusan.

"Rambutnya juga tersampir ke kiri, yang berarti bahwa juri memiliki pandangan yang jelas tentang wajahnya, baik dalam siluet maupun saat dia berbalik untuk menyapa mereka secara langsung," ungkap Judi.

"Efeknya adalah untuk 'memanusiakan' dirinya di hadapan juri daripada mengucilkan dirinya sebagai selebriti yang mungkin akan mereka dengar komentar negatifnya," ujarnya.

Dengan melakukan gerakan itu, Amber juga seakan mengizinkan hakim melihat matanya.

Tatapan mata cenderung dianggap sebagai salah satu bagian tubuh yang paling terbuka dalam hal perasaan dan emosi batin. 

"Kita cenderung lebih mempercayai orang ketika kita bisa melihat ekspresi mata mereka sehingga gerakan ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak menyembunyikan apa pun." 

Baca Juga: 5 Pengakuan Amber Heard soal Kekerasan Johnny Depp: Robek Celana Dalam hingga Serang Pramugari

Hal ini tentu sangat kontras secara visual dengan Johnny Depp yang lebih banyak duduk bungkuk dengan mata tersembunyi oleh kacamata hitam.

Amber Heard juga kerap sangat emosional dan tampak menangis dalam kesaksiannya di pengadilan.

Ia tampak meremas dagunya dan menangis tersedu-sedu untuk memperlihatkan keadaan emosionalnya.

"Ketika orang yang bersalah meneteskan air mata, mereka sering mencoba menyembunyikan mata kering mereka, menusuknya dengan jari, meremasnya erat-erat, atau mendorongnya dengan saputangan," ujar Judi.

Namun, lanjut Judi, ketika mereka benar-benar menangis, air mata yang mengalir sering kali dipicu oleh rasa mengasihani diri sendiri. 

"Amber tampaknya terpotong, tetapi apakah itu akting atau akting buruk atau respons kompleks polos dari seseorang dengan emosi yang campur aduk?" kata Judi.

Sebagai informasi, Johnny Depp menggugat mantan istrinya, Amber Heard sebesar $50 juta atas sebuah artikel opini The Washington Post pada tahun 2018.

Baca Juga: 9 Pengakuan Mencengangkan Selama Persidangan Johnny Depp vs Amber Heard

Dalam artikel tersebut, Heard menyiratkan bahwa dirinya secara fisik dan seksual telah dilecehkan.

Dalam artikel Washington Post tersebut, Heard tidak menyebut nama Depp tetapi menyebut "Saya berbicara menentang kekerasan seksual dan menghadapi kemarahan budaya kita."

Dalam kasus ini, Amber Heard juga menuntut balik Johnny Depp sebesar $100 juta (£76,4 juta).

Sidang Johnny Depp vs Amber Heard digelar di Fairfax County, Virginia dan dijadwalkan berlangsung selama enam minggu.