Daft Punk, Duo Elektronik Legendaris Asal Perancis Resmi Bubar

SOLO, KOMPAS.TV – Daft Punk, duo musik elektronik legendaris asal Perancis  mengumumkan bubarnya mereka pada Senin (23/02/2021) kemarin.

Duo yang beranggotakan Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo ini mengumumkan keputusan itu melalui video berjudul Epilogue yang diunggah di YouTube.

Baca Juga: GOT7 "Encore" Raih 4 Juta Penayangan di YouTube dan Puncaki Tangga Lagu iTunes dalam 24 Jam

Dalam video tersebut mereka muncul dengan penampilan khasnya yaitu mengenakan helm dan jaket ciri khas mereka.

Dilansir dari Pitchfork, kabar bubarnya Daft Punk juga dikonfirmasi publisis mereka Kathryn Frazier. Namun, Kathryn enggan menjelaskan lebih jauh alasan bubarnya grup yang sudah terbentuk dari tahun 1993 tersebut.

Baca Juga: SNSD Dikabarkan Comeback dengan Formasi Lengkap, Ini Jawaban SM Entertainment

Meski dibentuk tahun 1993, Daft Punk mulai dikenal ketika mereka merilis single Da Funk pada tahun 1995.

Awalnya, Daft Punk adalah tampil dengan penampilan manusianya. Pada 2001 silam ketika merilis album Discovery, mereka kemudian memutuskan untuk mengusung konsep misterius dengan menggunakan helm yang akhirnya menjadi ciri khas mereka.

Baca Juga: Young K dan Wonpil DAY6 Kembali Berkolaborasi Lewat Video Cover Terbaru

"Kami tidak merencanakan untuk menjadi robot. Semuanya berawal dari kecelakaan di studio kami. Kami menggarap musik dengan sampler, dan tepat pada 09:09 pada tanggal 9 September 1999, sampler tersebut meledak. Ketika kami sadar, kami sadar kami telah menjadi robot," ucap Thomas Bangalter.

"Kami tertarik untuk mengaburkan garis antara fiksi dan realitas, dan menciptakan persona fiksi yang ada dalam kehidupan nyata," lanjutnya.

Baca Juga: Segera Comeback, iKON Rilis Teaser Perdana

Selama 28 tahun berkarier, Daft Punk merilis empat album: Homework (1997), Discovery (2001), Human After All (2005), dan Random Access Memories (2013).

Random Access Memories menjadi salah satu album tersukses mereka. Berkat album yang dirilis tahun 2013 itu, mereka bisa memenangkan lima trofi di Grammy Awards 2014, termasuk Album of the Year dan Record of the Year untuk lagu Get Lucky.