Karena menurutnya selama ini cenderung lebih banyak orang Jawa Barat yang terkenal.
"Background-nya kita itu sebagai representatif dari suku Jawa."
"Kan dikit nih yang, misalnya punya nama, tapi kebanyakan 'kan orang sini, Jawa Barat," ujar Raihan.
Ia pun menyamakan Viens Boys seperti Bayu Skak, yang dikenal karena menunjukkan budaya dan keaslian daerahnya.
"Kita mau angkat (Jawa Tengah) nih, kita bisa dibilang kaya Bayu Skak," imbuh dia.
Saat ditanya karena apa mereka bisa viral, Viens Boys mengatakan mereka terkenal karena menunjukkan budaya Jawa, lebih tepatnya bahasa, lewat TikTok.
Mereka mengaku membuat ulang adegan viral berbahasa Inggris, menggunakan bahasa Jawa.
"Di TikTok kebanyakan dari luar negeri pakai bahasa Inggris, nah kita remake pake bahasa Jawa," ujar Syahrul.
"Contohnya kaya aku nih, kaya aku mau kenalan sama cewek, 'Mbak angsal kenalan? Namine sinten? Nami kula Sahrul'. Gitu," imbuh dia.
Nantinya, ujar dia, adegan tersebut bisa digunakan pengguna TikTok lain untuk berduet.
Soal nama, Viens Boys mengungkapkan nama mereka terinspirasi dari sebuah tempat makan di Kota Solo, tepatnya rumah makan Selat Viens.
Raihan mengatakan mereka kenal dan menjadi dekat karena Selat Viens.
"Kita kenal, kita kumpul, kita deket itu di salah satu tempat makan yang itu, legendaris di Solo," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.