Film Soekarno: Pengorbanan, Keberanian, Cinta dan Perjuangan untuk Indonesia

KOMPAS.TV - Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, tak lengkap rasanya jika tidak membahas sang Proklamator dan bapak pendiri bangsa sekaligus Presiden RI yang pertama.

Bagaimana? Sudahkah kamu menonton film Soekarno garapan sutradara Hanung Bramantyo?

Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan perjalanan hidup Soekarno sebagai salah satu proklamator bangsa. Ada banyak sekali wawasan baru yang bisa kamu dapatkan dari film ini.

Tak hanya soal sejarah, namun semangat juang yang tergambarkan juga akan membuat kamu semakin mencintai Indonesia, yang begitu indah kekayaan alamnya dan kemerdekaannya didapatkan dengan tumpah darah penuh perjuangan.

Film ini juga mengangkat Soekarno muda. Soekarno ternyata terlahir dengan nama Kusno. Sang ayah lalu mengganti namanya menjadi Soekarno dengan harapan anaknya bisa tumbuh menjadi ksatria seperti dalam tokoh pewayangan.

Rilis pada tahun 2013, film Soekarno menampilkan Ario Bayu sebagai bintang utamanya. Perawakan tinggi Ario Bayu bisa dikatakan mirip dengan Soekarno pada masa itu. Nama-nama besar lainnya juga turut menghiasi film ini seperti Tika Bravani hadir untuk memerankan Fatmawati, istri Soekarno. Kemudian Lukman Sardi memerankan Moh. Hatta, Maudy Kusnaedi memerankan mantan istri Soekarno, Inggit Garnasih dan Ferry Salim yang memerankan salah satu tokoh Jepang, Sakaguchi. 

Dalam film berdurasi 137 menit ini, Hanung Bramantyo juga mengulas sedikit tentang kisah cinta Soekarno. Selain kisah drama romansa, fokus cerita juga mengarah pada perjuangan Soekarno dalam memerdekakan Indonesia.

Film ini juga menampilkan keberanian Soekarno dalam memperjuangkan bangsa Indonesia dari para penjajah yang sempat membuatnya diasingkan ke Ende hingga Bengkulu.

Dengan perjuangan yang tak pernah gentar, Soekarno akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.