Kompas TV ekonomi perbankan

Jangan Pasang File APK Tak Resmi, Ponsel Bisa Kena Malware dan Data Keuangan Diretas

Kompas.tv - 3 Januari 2025, 12:05 WIB
jangan-pasang-file-apk-tak-resmi-ponsel-bisa-kena-malware-dan-data-keuangan-diretas
Ilustrasi. BRI mengimbau masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber yang sering kali dimulai dari pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Pemasangan file APK (Android Package) dari luar penyedia aplikasi resmi dapat membuka celah bagi serangan malware. (Sumber: Bank BRI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

1. Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store untuk memastikan keamanan aplikasi yang di-install.

2. Aktifkan fitur Play Protect pada perangkat Android untuk memindai dan memblokir aplikasi berbahaya secara otomatis.

3. Nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal pada pengaturan perangkat untuk mencegah penginstalan aplikasi dari luar toko aplikasi resmi.

Baca Juga: Promo Tiket DAMRI Tahun Baru, Ada Jakarta-Yogya Cuma Rp180.000, Sampai 6 Januari

4. Pastikan fitur Accessibility Services (Layanan Aksesibilitas) dinonaktifkan di pengaturan Android untuk mencegah penyalahgunaan.

5. Periksa izin (permissions) aplikasi dengan teliti, terutama yang berhubungan dengan data sensitif dan fitur perangkat.

6. Selalu perbarui aplikasi mobile banking ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan tambahan dari potensi celah keamanan.

Tindakan Darurat jika Terindikasi Terkena APK Berbahaya:

1. Segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking atau layanan keuangan pada perangkat Anda.

2. Hubungi Call Center BRI di 1500-017 untuk mendapatkan bantuan segera.

Baca Juga: RESMI! Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Januari-Maret 2025 Tidak Naik, Malah Dapat Diskon 50 Persen

3. Lakukan Factory Reset untuk mengembalikan perangkat ke kondisi aman dan meminimalkan kerusakan lebih lanjut.

“BRI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital mereka. Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dan melindungi diri dari ancaman siber yang semakin kompleks,” tandas Arga.


 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x