KOMPAS.TV – Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita menemukan obat-obatan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa di lemari penyimpanan. Banyak yang mengira obat tersebut masih bisa digunakan selama bentuk fisiknya terlihat baik.
Namun, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, S. Farm, dikutip dari https://pafijember.org, menegaskan bahwa anggapan ini keliru dan bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh.
Mozes menjelaskan bahwa setiap obat memiliki masa simpan yang sudah ditentukan berdasarkan uji stabilitas oleh produsen.
Baca Juga: Obat Cair vs Obat Tablet, PAFI Jelaskan Mana yang Lebih Efektif
"Tanggal kedaluwarsa pada kemasan obat bukan sekadar formalitas, melainkan hasil dari penelitian ilmiah yang memastikan obat tetap efektif dan aman digunakan hingga tanggal tersebut," ujar Mozes.
Setelah melewati masa kedaluwarsa, kandungan kimia dalam obat dapat mengalami degradasi, sehingga efektivitasnya menurun dan bahkan berpotensi menimbulkan senyawa beracun.
Selain kehilangan efektivitas, obat yang sudah kedaluwarsa juga berisiko menyebabkan efek samping yang berbahaya. Beberapa jenis obat, seperti antibiotik dan obat cair, lebih rentan mengalami perubahan komposisi kimia ketika melewati tanggal kedaluwarsa.
"Antibiotik yang sudah kedaluwarsa tidak hanya menjadi tidak efektif, tetapi juga bisa merangsang resistensi bakteri dalam tubuh," pungkas Mozes.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.