JAKARTA, KOMPAS.TV - Chief Economist Bahana TCW Investment Management Emil Muhamad menyatakan prediksi bahwa Rupiah masih berpotensi untuk menguat kembali di tahun depan atau 2025.
"Kami masih optimistis pada dasarnya fundamental ekonomi Indonesia kemudian kondisi neraca eksternal Indonesia ini menunjukkan rupiah ini masih berhak untuk menguat ke depan," kata Emil dalam program Kompas Bisnis di KompasTV, Jumat (27/12/2024).
Ia menambahkan, meskipun di akhir tahun 2024 ini Rupiah melemah dan dalam waktu dekat belum akan terjadi penguatan, tetapi dalam jangka panjang Rupiah dapat menguat.
"Kita tetap memperkirakan hingga pertengahan tahun 2025 itu Rupiah mampu berada di bawah Rp16.000, dan kemudian di akhir tahun 2025, proyeksi kami menunjukkan rupiah berpeluang menguat ke arah Rp15.450," papar Emil.
Baca Juga: Analisis Ekonom Terkait Tren Melemahnya Nilai Tukar Rupiah dan Pengaruhnya!
Adapun menurut dia, peran Bank Indonesia (BI) dan pemerintah krusial dalam meningkatkan kembali nilai tukar Rupiah di tahun depan.
"Dalam jangka pendek BI bisa mempertahankan dulu tingkat suku bunganya," ujarnya.
Hal ini ditujukan untuk menjaga pasar keuangan domestik Indonesia atraktif di mata investor asing.
Selain itu, pemerintah berperan dalam mengambil kebijakan dan strategi ekonomi yang tepat untuk menjaga neraca eksternal Indonesia dan performa Rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.