JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah kasus uang palsu pernah terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita semua waspada dengan uang palsu, salah satunya dengan mengenali dan memahami sejumlah ciri uang asli.
Adapun ciri-ciri uang asli tahun emisi 2022 akan diuraikan di bawah ini, seperti dilansir dari YouTube Bank Indonesia (BI). Kenali dan pahami agar Anda tidak tertipu dengan uang palsu.
Gambar saling isi (rectoverso) dalam uang asli terletak di bagian logo BI yang terletak di sisi depan sebelah kanan bawah dan sisi belakang sebelah kiri bawah.
Ketika Anda menerawang uang asli, Anda dapat melihat logo BI secara utuh karena logo di bagian depan dan belakang saling mengisi.
Gambar tersembunyi dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Gambar tersembunyi (latent image) di bagian depan uang berupa tulisan BI, terletak di sisi kanan bawah, sebelah pecahan uang dalam tulisan dan angka.
Sedangkan, gambar tersembunyi (latent image) di bagian belakang uang berupa angka sesuai nominal uang, terdapat di bagian bawah (tengah).
Namun, di bagian belakang, gambar tersembunyi ini hanya terdapat di dalam pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000.
Baca Juga: Penampakan Mesin Cetak hingga Sindikat Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar
Kode tuna netra (code blind) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (tactile).
Dalam pecahan uang Rp100.000 terdapat masing-masing 1 pasang garis di sisi kanan dan kirinya, pecahan Rp50.000 ada masing-masing 2 pasang garis, Rp20.000 ada 3 pasang, Rp 10.000 ada 4 pasang, Rp5.000 ada 5 pasang, Rp2000 ada 6 pasang, serta Rp1000 ada 7 pasang.
Menurut situs University of Michigan Library, gambar raster merupakan gambar yang disusun menggunakan piksel atau titik-titik kecil yang berisi informasi warna yang disatukan lalu menciptakan gambar).
Di bagian depan uang asli, terdapat gambar raster berupa tulisan NKRI di bagian depan sebelah kanan.
Sedangkan, di bagian belakang (tengah), terdapat gambar raster berupa angka sesuai nominal uang, misalkan Rp100.000 maka terdapat angka 100, Rp50.000 terdapat angka 50, dst.
Gambar raster ini mungkin tidak akan terlihat dengan jelas jika hanya dilihat sekilas karena ukurannya yang kecil.
Namun, apabila Anda mengamati dengan saksama atau menggunakan bantuan kaca pembesar, Anda pasti dapat menemukannya di uang asli.
Baca Juga: Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, 15 Orang Tersangka
Uang asli akan terasa kasar saat diraba.
Di bagian depan, tekstur yang terasa kasar terutama di bagian pecahan uang dalam angka dan huruf, gambar bunga khas Indonesia (sisi depan sebelah kiri bawah), serta pada lambang burung garuda (sisi depan sebelah kanan atas).
Sedangkan, di bagian belakang, tekstur yang terasa kasar terutama di bagian pecahan uangg dalam huruf (sisi kiri bawah), gambar pemandangan alam Indonesia (sisi kiri) dan tulisan nama tempat tersebut, juga gambar tarian khas Indonesia (bagian tengah).
Pada uang asli, tanda air (watermark) terdapat di bagian depan sebelah kiri, berupa gambar pahlawan.
Electrotype (permukaan cetak duplikat yang dibuat melalui proses pelapisan listrik) juga terdapat di bagian depan sebelah kiri, berupa pecahan uang dalam angka (Misal Rp100.000 tertulis 100, Rp50.000 tertulis 50, dst).
Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Kepala Perpus Jadi Tersangka
Uang asli akan memendar jika dilihat dengan sinar ultraviolet.
Di bagian depan uang, beberapa bagian akan memendar jika terkena siar UV, seperti pada gambar bunga khas Indonesia, benang pengaman, gambar peta wilayah Indonesia, serta beberapa ornamen di sekitar gambar pahlawan.
Sedangkan di bagian belakang, bagian yang akan memendar jika terkena sinar UV meliputi gambar bunga khas Indonesia (bagian atas), tulisan BI (bagian tengah), tulisan Bank Indonesia (kanan atas), pecahan angka (kanan bawah), dan benang pengaman.
Di bagian belakang uang asli, terdapat mikro teks yang berupa tulisan NKRI dan pecahan uang dalam angka, misalnya di pecahan Rp100.000 akan terdapat mikro teks tulisan "NKRI100" dan angka "100", Rp50.000 terdapat tulisan "NKRI50" dan angka "50", dst.
Mikro teks ini mungkin tidak terlihat jelas jika Anda hanya menggunakan mata telanjang, jadi untuk membantu Anda menemukannya, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti kaca pembesar.
Sumber : Kompas TV, Bank Indonesia, University of Michigan Library
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.