JAKARTA, KOMPAS.TV - Kericuhan di Kampung Tua Pulau Rempang terjadi pada Rabu (18/12/2024). Kericuhan ini melibatkan warga Pulau Rempang dan PT Makmur Elok Graha (MEG).
Adapun berbagai pihak beri respons terkait dengan kericuhan ini.
Menurut keterangan dari pihak masyarakat Pulau Rempang, sejumlah orang dari PT Makmur Elok Graha (MEG) melakukan penyerangan terhadap masyarakat di Sembulang Hulu.
Segerombolan orang ini datang dengan membawa 7 mobil kecil, 8 motor, dan 1 lori.
Setelah kedatangan itu, terdengar suara letusan seperti senjata api kurang lebih sekitar 10 sampai 20 kali.
Dari kejadian ini, sebanyak 3 orang mengalami luka karena terkena senjata tajam.
Selain itu, segerombolan orang yang diduga dari PT MEG itu melakukan pengrusakan dan masuk paksa ke dalam rumah salah satu masyarakat, bahkan melakukan pemukulan terhadap pemilik rumah dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Baca Juga: Detik-Detik Proses Rekapitulasi Suara Pilkada di Bekasi Ricuh | SERIAL PILKADA
Menanggapi isu ini, koordinator lapangan keamanan Rempang Eco-City Angga membantah tuduhan penyerangan terhadap warga Pulau Rempang.
Angga menyatakan bahwa lebih dari 30 orang dikerahkan ke Kampung Tua Pulau Rempang untuk menyelamatkan salah seorang pekerja mereka yang ditahan oleh warga selama 4 jam.
Adapun cara ini dilakukan setelah mediasi yang diupayakan kepolisian gagal mencapai kesepakatan.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Antaranews, keterangan tertulis yang diterima KompasTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.