Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Masuk Proyek Strategis Nasional, KAI Genjot Investasi Angkutan Batu Bara di Sumatera

Kompas.tv - 1 Agustus 2024, 14:47 WIB
masuk-proyek-strategis-nasional-kai-genjot-investasi-angkutan-batu-bara-di-sumatera
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menggenjot investasi di Sumatera Bagian Selatan dalam rangka dukungan logistik distribusi batu bara nasional. (Sumber: KAI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

Kemudian penataan Emplasemen Kramasan Wilayah Divre III Palembang, persinyalan elektrik dan intermediate block Sumatera Selatan Lintas Prabumulih-Simpang Tahap 2, perbaikan fasilitas GOR Muaraenim, dan penanganan longsor Bangunan Hikmat (BH 925). 

Adapun pengembangan prasarana yang masih dalam tahap penyelesaian pada tahun ini di antaranya fasilitas operasi kereta api Stasiun Kramasan, pembuatan Overpass BH 925 untuk mendukung pembangunan double track antara Muaraenim-Banjarsari, dan peron tinggi jalur V-VI baru Emplasemen Muaraenim.

Baca Juga: Bicara soal Potensi Ekonomi Digital, Jokowi Singgung Catwalk AI Bikinan Elon Musk

Lalu ada finalisasi double track Muaraenim-Muaralawai, fasilitas operasi kereta api double track Muaraenim-Muaralawai, pengembangan Depo Lokomotif Kertapati, perpanjangan 1 Jalur SF 60 Emplasemen Stasiun Lahat dan fasilitas operasi kereta api wilayah Divre III Palembang.

“Sementara dalam hal sarana untuk mendukung angkutan barang di Sumbagsel, KAI telah mendatangkan 36 lokomotif pada tahun 2021. Selama 2021 sampai 2022 KAI juga telah mendatangkan 480 Unit Gerbong Terbuka dengan kapasitas 50 Ton dan 225 Unit Gerbong Datar (GD) kapasitas 54 Ton,” papar Anne.

Di sektor Angkutan batu bara, KAI terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, KAI mengangkut 38,35 juta ton batu bara, pada 2022 sebesar 45,43 juta ton, dan pada 2023 sebesar 51,02 juta ton.

Baca Juga: Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik KA Blambangan Ekspres, Sudah Pakai Kereta New Generation

Sedangkan pada semester I di tahun ini atau hingga bulan Juni 2024,  KAI telah mengangkut 26,28 juta ton batu bara. 

“KAI berharap dengan investasi yang gencar dilakukan pada pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan dibarengi dengan penerapan good corporate governance (GCG) akan dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tutur Anne. (Public Relations KAI)

Hingga 2027, KAI menargetkan kapasitas lintas angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sebesar 84 MTPA (Metric Tones Per Annum) dan sebesar 105 MTPA pada 2030. Sementara pada tahun ini, kapasitas lintas yang ditargetkan adalah 58,4 MTPA.


 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x