JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR dikabarkan adalah petahana Perry Warjiyo. Sehingga Perry akan menjabat sebagai Gubernur BI salama dua periode jika namanya disetujui DPR.
Informasi itu disebutkan oleh sumber di Istana, yang tidak bersedia disebutkan namanya.
“Sumber yang mengetahui proses pencalonan Gubernur BI itu menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara soal itu,” tulis Reuters dalam laporannya, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (21/2/2023).
Pada Selasa (21/2) kemarin, Jokowi menyebut paling lambat hari ini, Rabu (22/2), dirinya akan menyetor nama calon Gubernur BI 2023-2028 ke DPR. Jokowi mengaku sudah mendapat masukan nama-nama calonnya, namun menurut sumber tersebut, Jokowi hanya memikirkan satu calon.
“Istana presiden dan bank sentral tidak segera menanggapi permintaan komentar,” tulis laporan itu.
Baca Juga: Jokowi Akan Putuskan Nama Calon Gubernur BI Hari Ini, Ada Sri Mulyani?
Dalam sejarah penunjukkan gubernur bank sentral, biasanya jarang nama petahana diajukan kembali. Bahkan dalam beberapa penunjukkan terakhir, termasuk saat Jokowi mencalonkan Perry Warjiyo pada 2018, hanya satu nama yang diajukan ke DPR.
Nama Sri Mulyani sempat dirumorkan masuk dalam bursa calon Gubernur BI. Namun, salah satu sumber mengatakan Jokowi akhirnya memutuskan tidak mencalonkan Sri Mulyani, karena masih membutuhkannya sebagai Menteri Keuangan.
Ada juga nama lain yaitu Deputi Gubernur BI Destry Damayanti dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.