Rekaman tersebut menangkap momen natural yang langka bagi Xi, yang sosoknya digambarkan dengan penuh hati-hati oleh media pemerintah China.
Mao juga mengatakan pada Kamis bahwa pernyataan Xi yang menyatakan "jika tidak ada ketulusan , hasilnya tidak mudah disampaikan" bukan sebuah ancaman, karena kedua pemimpin terlibat dalam diskusi yang "normal" dan hanya "menyampaikan posisi mereka masing-masing."
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Xi mengungkapkan kekecewaannya karena apa yang keduanya bicarakan diungkapkan ke media. Menurut Xi apa yang dilakukan Trudeau tersebut tidak sopan.
Trudeau kemudian membalas perkataan Xi, dengan jawaban yang cukup keras.
“Di Kanada kami percaya pada dialog yang bebas, terbuka dan jujur,” ujar Trudeau.
“Kami akan melanjutkan untuk membangun pekerjaan bersama, tetapi akan ada hal yang kami tentu tidak sepakati,” lanjutnya.
Baca Juga: RI Dapat Investasi Miliaran Dollar di KTT G20, Pembangunan MRT Sampai Penutupan PLTU Batu Bara
Penerjemah Xi Jinping pun merespons bahwa sebelum kembali melakukan pembicaraan harus ada kondisi yang disepakati. Setelah itu Xi dan Trudeau pun saling bersalaman dan pergi.
Trudeau sendiri pada pernyataannya terkait pembicaraan dengan Xi Jinping, mengungkapkan bahwa tak semua pembicaraan akan mudah.
“Tetapi sangat penting kami melanjutkan untuk bersikeras pada apa yang penting bagi warga Kanada,” ucapnya.
“Ini adalah sesuatu yang kami lakukan, dan akan terus dilanjutkan,” sambungnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.