JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina (Persero) mewacanakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian gas elpiji 3 kg atau gas melon.
Hal itu karena Pertamina melihat pengguna gas elpiji 12 kg rentan beralih ke elpiji 3 kg menyusul naiknya harga elpiji yang berukuran lebih besar.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan sistem MyPertamina terkait wacana pembelian elpiji 3 kg dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Usai Naikkan Harga Elpiji 12 Kg, Pertamina Minta Masyarakat Tak Migrasi ke Elpiji 3 Kg
"Masih pengembangan sistem ya. Tentunya ini perlu dikoordinasikan juga dengan stakeholder terkait," tegas Irto dikutip dari Kompas.com, Senin.
Irto juga mengimbau masyarakat yang menggunakan gas elpiji 12 kg untuk tak berpindah ke gas elpiji 3 kg, meski harganya naik.
Untuk diketahui, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), melakukan penyesuaian harga elpiji 12 kg sekitar Rp2.000 per kg sejak Minggu (10/7/2022) kemarin.
"Kita tetap menghimbau agar pengguna Elpiji Nonsubsidi tidak berpindah ke Elpiji subsidi," tuturnya.
Baca Juga: "Kado" Idul Adha, Harga BBM Jenis Ini Mengalami Kenaikan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.