Kompas TV bisnis bumn

Netizen Ramai Bahas Foto Erick Thohir Mejeng di ATM, Stafsus: Tidak Terpikir Pencapresan

Kompas.tv - 28 Oktober 2021, 12:20 WIB
netizen-ramai-bahas-foto-erick-thohir-mejeng-di-atm-stafsus-tidak-terpikir-pencapresan
Foto Erick Thohir di salah satu ATM Bank BUMN yang mensosialisasikan nilai BUMN AKHLAK (28/10/2021). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak pertengahan bulan Oktober 2021 hingga saat ini, netizen ramai membicarakan foto dan video yang menampilkan Menteri Erick Thohir di ATM bank BUMN. Yaitu Bank BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.

Dalam video dan foto di mesin ATM, Erick terlihat sedang mensosialisasikan nilai BUMN. Yaitu AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

AKHLAK ditetapkan sebagai nilai dasar yang wajib dipegang seluruh BUMN dalam menjalankan bisnis dan berkegiatan setiap hari, serta diharap menjadi panduan berperilaku para pekerja baik di kantor, rumah, dan lingkungannya.

Kewajiban ini diberikan karena pemerintah ingin proses transformasi BUMN dilakukan menyeluruh hingga ke tiap sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.

Dalam cuitannya di Twitter, warganet juga mengunggah foto mesin ATM tersebut. 

Baca Juga: Pantau BUMN Pangan, Erick Thohir Ancam Copot Direksi yang Tak Ikut Transformasi

"Video pejabat ngasih arahan cukup disimpen di channel youtube deh. ini mh di ATM. Mulai ke orba-orba-an nih @erickthohir @bni," tulis pemilik akun @ramadiyana, Ahnaf Febri pada 26 Oktober 2021.

"Tiap ke ATM BNI ketemu Erick Thohir mulu bosen bgt," cuit Stella denhan nama akun Twitter @stellajerukbali.

Bahkan ada netizen yang membandingkannya dengan spanduk Ketua DPR Puan Maharani.

"Barusan coba ambil tunai di bank BUMN, di deretan mesin ATM saya lihat semua ada foto pak @erickthohir. Spanduk bu @puanmaharani_ri sepertinya ada saingan," tulis akun @direktoridosen.

Ada juga netizen yang justru "bersyukur" saat mesin ATM yang dituju rusak.

Baca Juga: Serikat Karyawan Laporkan Dirut Garuda Pakai Fasilitas Kantor Buat Liburan Keluarga ke Meneg BUMN

"Untung ketemu ATM yang lagi rusak, jadi kaga lihat penampakan mentri," kata Ulfah Khairunnisa, pemilik akun @shautuddomiir.

Tak ketinggalan, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang menyebut Erick sedang promosi.

"Coba transaksi di ATM Bank BUMN langsung ada foto pejabat. Sedang "promosi" gratis?,"

Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai, cara yang dilakukan Kementerian BUMN tersebut kurang tepat. Ia menyebut, penempatan kampanye AKHLAK di ATM, efektif untuk memperkenalkan Erick Thohir.

Namun bagi masyarakat tentu tidak penting, karena yang dilihat dari BUMN sebagai aset negara adalah kinerja dan perannya.

Baca Juga: Enggak Mau Kalah dengan Asing, Ini 5 BUMN yang Fokus Investasi ke Startup

"Karena itu, kehadiran kampanye AKHLAK dengan wajah Erick di ATM adalah siasat kampanye Erick Thohir yang menurut saya kurang berakhlak," kata Herry saat diwawancara Kompas TV, Kamis (28/10/2021).

"Mengapa? Karena hak nasabah/konsumen yang seharusnya dilayani dengan memberikan tips yang baik, misalnya penggunaan ATM, bukan justru wajah Menteri BUMN," ujarnya.

Menurut Herry, kampanye nilai BUMN dengan cara seperti itu justru terlihat sangat politis. Lantaran publik mengetahui Erick Thohir berhasrat maju di 2024.

"Namun dengan memanfaatkan BUMN, menurut saya tidak fair. Bahkan ada kecenderungan keliru memanfaatkan jabatannya sebagai menteri. Padahal, banyak cara yang lebih berakhlak. Tunjukan saja kinerjanya yang baik," ucap Herry.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, kemunculan Erick Thohir di ATM Bank BUMN hanya untuk mensosialisasikan nilai AKHLAK kepada masyarakat dalam rangka peringatan 1 tahun penerbang AKHLAK di Kementerian BUMN.

Baca Juga: Terancam Pailit, Stafsus BUMN: Manajemen Garuda Indonesia yang Buruk

Arya mengatakan kerja Erick Thohir fokus mengatasi pandemi, baik urusan kesehatan maupun ekonomi.

“Tidak terpikir masalah pencapresan,” tutur Arya saat di konfirmasi Kompas TV.

"Saat dulu mengampanyekan pakai masker, tidak ada yang mempermasalahkan. Sekarang, ada orang yang memelintir dan mengarah-arahkan," ujarnya.




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x