2. Menabung Emas
Pilihan lain yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan menabung emas.
Cara ini dianggap tepat menimbang kenaikan harga emas yang dapat mengimbangi kenaikan tingkat inflasi.
Anda bisa menabung dana haji melalui emas karena emas memiliki risiko yang relatif rendah.
Bahkan, saat ini anda bisa membeli emas dengan cara mencicil.
Jika jumlah emas yang dimiliki sudah banyak, jangan lupa untuk menyimpan emas tersebut di tempat yang aman dengan menyewa safe deposit box yang biasanya juga disediakan di lembaga penjual emas tersebut.
3. Berinvestasi di Obligasi Negara Syariah atau Sukuk Ritel
Obligasi Syariah/Sukuk Ritel juga bisa dimanfaatkan menjadi media menabung dana haji.
Selain memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan deposito, obligasi syariah juga tergolong aman karena merupakan surat utang yang diterbitkan negara.
Baca Juga: Penipuan Investasi Obligasi China Diduga Fiktif, Kerugian Capai 39 Miliar Rupiah!
Namun investasi ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
Walaupun begitu, risiko yang rendah membuat investasi di obligasi syariah menjadi pilihan yang baik untuk menabung dana haji.
Nah, Jika sudah menabung di tabungan haji dan emas serta berinvestasi di reksa dana, hal yang selanjutnya diperlukan adalah kedisiplinan.
Baik disiplin dalam hal menabung maupun mengurangi pengeluaran yang tidak perlu
Disiplin menyisihkan pendapatan tidak hanya dari sisi waktu, namun juga nominal.
Walaupun anda disiplin waktu tapi tidak disiplin di sisi nominal, dana haji tetap terkumpul namun semakin lama mencapai target.
Namun, jika kalian disiplin dalam waktu dan nominal, dengan menyisihkan Rp250.000 hingga Rp500.000 setiap bulannya, diperkirakan 5-10 tahun lagi anda sudah memiliki dana untuk ibadah haji.
Semakin besar nominal tabungan semakin cepat dana haji bisa tercapai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.