JAKARTA, KOMPAS.TV- Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan properti residensial meningkat pada kuartal-I 2021. Hal itu tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh 13,95 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan pada kuartal-IV 2020, penjualan properti residensial menurun 20,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan penjualan properti residensial terjadi pada seluruh tipe rumah.
"Sementara dari sisi harga, hasil survei mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada kuartal-I 2021," kata Erwin dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Kamis (27/05/2021).
Kenaikan harga tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal-I 2021 yang tercatat sebesar 1,35 persen dibanding 2020.
Baca Juga: Mau Beli Rumah dengan KPR Subsidi? Cek Syarat dan Dokumennya
Sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal-IV 2020 sebesar 1,4 persen dibanding 2019. BI memperkirakan, harga properti residensial primer masih tumbuh terbatas pada kuartal-II 2021 sebesar 1,10 persen.
Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial.
"Pada kuartal-I 2021, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 65,45 persen dari total kebutuhan modal, " ujar Erwin.
Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi preferensi utama sumber pembiayaan dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 73,67 persen dari total pembiayaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.