JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menutup 26 gerai pada 2018, 6 gerai pada Juli 2019, dan puluhan gerai pada 2020, kini perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk atau Hero Group kembali akan menutup beberapa gerai per Juli 2021.
Kali ini, Hero Group tidak lagi hanya akan menutup sebagian, tapi seluruh hypermarket Giant di Indonesia.
Rencana penutupan per Juli tersebut dibenarkan oleh Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall.
Melansir dari Kompas.com, Selasa (25/5/2021), Patrik bilang kalau penutupan itu adalah strategi bisnis.
Bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
Langkah untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, dan fenomena ini juga terjadi di pasar global.
Ke depan, kata Patrik, Hero Group akan lebih fokus pada pengembangan bisnis IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Baca Juga: HERO Akan Tutup 5 Gerai Giant dan Diganti IKEA
Sebelumnya, Hero Group yang sudah ada sejak 1944 ini sudah menutup 26 gerainya sepanjang tahun 2018.
Lalu pada 28 Juli 2019, Hero Group menutup kembali enam gerai dengan brand Giant: Giant Express Pondok Timur, Giant Express Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Extra Jatimakmur, Giant Extra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.
Direktur Hero Group saat itu, Hadrianus Wahyu Trikusumo, mengatakan ritel makanan di Indonesia mengalami peningkatan persaingan.
Penyebabnya, kata dia, adalah perubahan pada pola belanja konsumen.
Sejak itu, Hadrianus mengungkapkan pihaknya perlu melakukan adaptasi agar bisa bersaing secara efektif dengan menerapkan program multi-year transformation.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.