JAKARTA, KOMPAS.TV - Komunikasi dengan Ibunda Rynecke Alma Pudihang menjadi titik awal Richard Eliezer berani membuka fakta peristiwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pada Minggu (7/8/2022), atau empat hari setelah penyidik menetapkan Richard sebagai tersangka pembunuhan Yosua, ia diberi kesempatan untuk menghubungi orang tuanya.
Kala itu Richard menghubungi sang ibu, Rynecke Alma Pudihang. Kedua orang tua Richard saat itu diamankan ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Dalam percakapan telepon itu Richard menyatakan dirinya akan berkata jujur terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Baca Juga: Cerita Ibunda Richard Eliezer saat Dipertemukan di Mako Brimob usai Peristiwa Penembakan Duren Tiga
Komunikasi sambungan telepon itu dilakukan Richard saat ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
"Dari kecil saya memang diajarkan orang tua untuk selalu berkata jujur, jadi pada saat ada masalah kemarin, memang bertentangan dengan hati nurani saya. Pelajaran dari orang tua yang membuat saya lebih berani," ujar Richard di program eksklusif Rosi KOMPAS TV "Berani Jujur Richard Eliezer", Kamis (9/3/2023) malam.
"Waktu itu saya dikasih kesempatan untuk menelepon dengan Mama. Saya bilang 'Mah saya ingin berkata jujur kepada penyidik' dan Mama saya bilang ke saya 'lebih baik kamu jujur Dek karena Mama bangga dengan kamu kalau kamu jujur'," kata Richard.
Lebih lanjut Richard menjelaskan usai komunikasi telepon itu, ia juga diperkenankan untuk bertemu dengan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Richard Eliezer Tetap Ingin Jadi Polisi: Saya Merasa Memiliki Utang
Ibunda Richard Rynecke Alma Pudihang ibu Richard Eliezer dan sang ayah Sunandag Yunus Lumiu yang berada di Mako Brimob Kelapa Dua kemudian dibawa ke Mabes Polri untuk bertemu Richard.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.