Kompas TV advertorial
advertorial

Sarihusada dan Alodokter Luncurkan Aksi 3 Langkah MAJU, Dukung Generasi Maju Bebas Stunting

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 16:10 WIB
sarihusada-dan-alodokter-luncurkan-aksi-3-langkah-maju-dukung-generasi-maju-bebas-stunting
PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) terus memperkuat kolaborasi untuk mendukung pemerintah mendorong pencegahan stunting di Indonesia. (Sumber: Dok. Tim Liputan KompasTV)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) terus memperkuat kolaborasi untuk mendukung pemerintah mendorong pencegahan stunting di Indonesia.

Untuk itu, dalam momentum peringatan Hari Gizi Nasional 2025, Sarihusada berkolaborasi dengan Alodokter meluncurkan kampanye Aksi “3 Langkah MAJU (3LM)”.

Kampanye Aksi 3LM bertujuan mendukung pencegahan stunting sejak dini di Indonesia melalui edukasi dan skrining stunting yang ditargetkan bisa menjangkau setidaknya 1 juta anak.

Kampanye ini juga merupakan bagian dari keberlanjutan program Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) yang telah diinisiasi sejak 2023.

Berdasarkan Laporan Survei Kesehatan Indonesia 2023, stunting masih menjadi tantangan kesehatan yang dihadapi anak Indonesia, dimana 21,6 persen atau sekitar 1 dari 5 anak di Indonesia masih mengalami stunting 

Padahal, stunting bisa menjadi salah satu permasalahan yang dapat menghambat tumbuh kembang dan potensi optimal anak-anak sebagai penerus generasi bangsa Indonesia, sehingga dapat menghambat terwujudnya generasi emas 2045.

Permasalahan stunting tidaklah berdiri sendiri, serta bukan hanya terkait dengan masalah ekonomi. Anak dari keluarga mampu maupun tidak mampu secara ekonomi dapat berisiko mengalami stunting.

Sebab, lingkungan terdekat anak merupakan faktor yang turut memberi pengaruh besar pada persoalan stunting di Indonesia.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, sehingga bisa mempengaruhi kemampuan mental dan belajar anak di sekolah.

dr. Novitria Dwinanda, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak mengatakan, terdapat berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan stunting.

Salah satunya adalah rendahnya pemahaman orang tua tentang stunting sehingga kurang memperhatikan asupan ibu hamil, kecukupan ASI, dan pemberian MPASI yang tidak tepat.

Selain itu, rendahnya pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin karena kesadaran masyarakat dan terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan.

Menurut dr. Novitria, masih banyak orang tua di Indonesia sulit menerima kenyataan atau malu jika anaknya terdiagnosa stunting dan cenderung menyangkal diagnosis dan menolak untuk dirujuk ke rumah sakit agar mendapat penanganan komprehensif.

"Oleh karena itu, penangan anak dengan risiko stunting adalah dengan intervensi keluarga dan lingkungan terdekat anak, serta dibarengi peningkatan pemahaman tentang pemantauan pertumbuhan, pemberian nutrisi tepat, dan pemahan diagnosis stunting sendiri. Hal ini merupakan salah satu upaya penurunan angka stunting di Indonesia,” jelasnya.

dr. Novitria menambahkan, skrining dan rujukan sangat penting dalam mewujudkan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS). Sebab, skrining dini menjadi kunci dalam deteksi awal sehingga intervensi cepat dapat dilakukan.

“Skrining efektif mencakup pengukuran tinggi, berat badan, dan penilaian status gizi untuk memastikan anak tumbuh sesuai standar. Sehingga, deteksi dini memungkinkan penanganan tepat, mengurangi risiko komplikasi, dan memastikan anak mendapatkan perawatan optimal," katanya.

Sementara itu, rujukan terapi stunting memastikan anak menerima intervensi yang tepat, seperti suplementasi gizi, perubahan pola makan, dan pemantauan intensif. Melalui rujukan yang tepat, anak dapat mengakses sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki status gizi dan mencegah dampak jangka panjang stunting.

Pada 2025, Sarihusada kembali berkolaborasi bersama Alodokter sebagai mitra yang memiliki visi yang sama untuk mendukung kesehatan anak Indonesia (Sumber: Dok. Tim Liputan KompasTV)

"Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak dalam proses ini, mulai dari tenaga kesehatan hingga keluarga, akan sangat berkontribusi pada upaya mewujudkan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS),” pungkas dr. Novitria.

Lee Meeng Thong, CEO Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mengatakan, Danone SN Indonesia melalui Sarihusada terus berkomitmen kuat mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia, khususnya dalam upaya mengatasi masalah stunting.

"Untuk itu, dalam hal penanganan stunting, Sarihusada memiliki gerakan bernama ‘Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS)’ yang dikembangkan bersama Alodokter sejak tahun 2023 dan telah menjangkau lebih dari 8.000 penerima manfaat dengan melakukan skrining status gizi anak di 50 titik lokasi di Indonesia," jelas Lee.

"Pada 2025 ini, kami kembali berkolaborasi bersama Alodokter sebagai mitra yang memiliki visi yang sama untuk mendukung kesehatan anak Indonesia, dengan meluncurkan kampanye aksi '3 Langkah MAJU (3LM)' yang masih menjadi bagian dari Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS)," katanya.

Lee menambahkan, inisiatif kolaborasi melalui kampanye terbaru ini sejalan dengan visi Sarihusada untuk memperluas akses kesehatan dan pemenuhan nutrisi bagi anak Indonesia, serta merupakan salah satu bentuk komitmen Danone untuk terus mendorong pencegahan stunting di Indonesia.

Co-Founder & President Director of Alodokter Group Suci Arumsari mengatakan, Alodokter sangat mengapresiasi inisiatif kolaborasi luar biasa yang telah dilakukan bersama Sarihusada melalui Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) sejak tahun 2023.

"Kolaborasi ini merupakan langkah maju yang sangat berarti dalam upaya kita bersama untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian kami di bidang konsultasi kesehatan digital dan komitmen Sarihusada pada nutrisi anak, kami yakin dapat mencapai dampak yang lebih signifikan dalam menurunkan angka stunting," ujar Sari.

Alodokter juga berkomitmen penuh untuk mendukung program Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) 2025 ini dengan meluncurkan kampanye aksi melalui “3 Langkah MAJU (3LM)” yang digagas Sarihusada dan mendorong perubahan perilaku yang positif dalam mewujudkan Generasi Maju 2045.”

Sebagai keberlanjutan dari Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) yang telah diinisiasi sejak 2023, kampanye aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” ini dilakukan untuk memperluas jangkauan skrining status gizi anak dengan target 1 juta anak di tahun 2025 yang akan digelar di seluruh wilayah di Indonesia.

Sebagai kelanjutan Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) sejak 2023, kampanye "3 Langkah MAJU (3LM)" bertujuan memperluas skrining gizi dengan target 1 juta anak pada 2025 di seluruh Indonesia. (Sumber: Dok. Tim Liputan KompasTV)

“Melalui inisiatif ini, kami ingin mengajak para Bunda di Indonesia untuk deteksi sejak dini risiko stunting pada si Kecil melalui aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” dengan mengukur tinggi dan berat secara teratur, ajak konsultasi ke dokter, dan upayakan beri nutrisi teruji klinis," kata Angelia Susanto, Healthcare Nutrition Marketing & Strategy Director, Danone SN Indonesia.

Angelia menambahkan, pihaknya berharap, melalui aksi skrining menargetkan 1 juta anak ini bisa mendukung pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan stunting sedini mungkin, dan memberikan intervensi yang tepat dalam mencegah dampak jangka panjang yang lebih serius kedepannya.

"Karena kami yakin, dengan intervensi yang tepat anak-anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan berkembang secara optimal,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” dapat diakses melalui www.generasimajubebasstunting.alodokter.com.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x