Kompas TV advertorial
advertorial

Sarihusada dan Alodokter Luncurkan Aksi 3 Langkah MAJU, Dukung Generasi Maju Bebas Stunting

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 16:10 WIB
sarihusada-dan-alodokter-luncurkan-aksi-3-langkah-maju-dukung-generasi-maju-bebas-stunting
PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) terus memperkuat kolaborasi untuk mendukung pemerintah mendorong pencegahan stunting di Indonesia. (Sumber: Dok. Tim Liputan KompasTV)
Penulis : Adv Team

dr. Novitria menambahkan, skrining dan rujukan sangat penting dalam mewujudkan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS). Sebab, skrining dini menjadi kunci dalam deteksi awal sehingga intervensi cepat dapat dilakukan.

“Skrining efektif mencakup pengukuran tinggi, berat badan, dan penilaian status gizi untuk memastikan anak tumbuh sesuai standar. Sehingga, deteksi dini memungkinkan penanganan tepat, mengurangi risiko komplikasi, dan memastikan anak mendapatkan perawatan optimal," katanya.

Sementara itu, rujukan terapi stunting memastikan anak menerima intervensi yang tepat, seperti suplementasi gizi, perubahan pola makan, dan pemantauan intensif. Melalui rujukan yang tepat, anak dapat mengakses sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki status gizi dan mencegah dampak jangka panjang stunting.

Pada 2025, Sarihusada kembali berkolaborasi bersama Alodokter sebagai mitra yang memiliki visi yang sama untuk mendukung kesehatan anak Indonesia (Sumber: Dok. Tim Liputan KompasTV)

"Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak dalam proses ini, mulai dari tenaga kesehatan hingga keluarga, akan sangat berkontribusi pada upaya mewujudkan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS),” pungkas dr. Novitria.

Lee Meeng Thong, CEO Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mengatakan, Danone SN Indonesia melalui Sarihusada terus berkomitmen kuat mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia, khususnya dalam upaya mengatasi masalah stunting.

"Untuk itu, dalam hal penanganan stunting, Sarihusada memiliki gerakan bernama ‘Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS)’ yang dikembangkan bersama Alodokter sejak tahun 2023 dan telah menjangkau lebih dari 8.000 penerima manfaat dengan melakukan skrining status gizi anak di 50 titik lokasi di Indonesia," jelas Lee.

"Pada 2025 ini, kami kembali berkolaborasi bersama Alodokter sebagai mitra yang memiliki visi yang sama untuk mendukung kesehatan anak Indonesia, dengan meluncurkan kampanye aksi '3 Langkah MAJU (3LM)' yang masih menjadi bagian dari Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS)," katanya.

Lee menambahkan, inisiatif kolaborasi melalui kampanye terbaru ini sejalan dengan visi Sarihusada untuk memperluas akses kesehatan dan pemenuhan nutrisi bagi anak Indonesia, serta merupakan salah satu bentuk komitmen Danone untuk terus mendorong pencegahan stunting di Indonesia.

Co-Founder & President Director of Alodokter Group Suci Arumsari mengatakan, Alodokter sangat mengapresiasi inisiatif kolaborasi luar biasa yang telah dilakukan bersama Sarihusada melalui Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) sejak tahun 2023.

"Kolaborasi ini merupakan langkah maju yang sangat berarti dalam upaya kita bersama untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian kami di bidang konsultasi kesehatan digital dan komitmen Sarihusada pada nutrisi anak, kami yakin dapat mencapai dampak yang lebih signifikan dalam menurunkan angka stunting," ujar Sari.

Alodokter juga berkomitmen penuh untuk mendukung program Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) 2025 ini dengan meluncurkan kampanye aksi melalui “3 Langkah MAJU (3LM)” yang digagas Sarihusada dan mendorong perubahan perilaku yang positif dalam mewujudkan Generasi Maju 2045.”

Sebagai keberlanjutan dari Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) yang telah diinisiasi sejak 2023, kampanye aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” ini dilakukan untuk memperluas jangkauan skrining status gizi anak dengan target 1 juta anak di tahun 2025 yang akan digelar di seluruh wilayah di Indonesia.

Sebagai kelanjutan Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) sejak 2023, kampanye "3 Langkah MAJU (3LM)" bertujuan memperluas skrining gizi dengan target 1 juta anak pada 2025 di seluruh Indonesia. (Sumber: Dok. Tim Liputan KompasTV)

“Melalui inisiatif ini, kami ingin mengajak para Bunda di Indonesia untuk deteksi sejak dini risiko stunting pada si Kecil melalui aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” dengan mengukur tinggi dan berat secara teratur, ajak konsultasi ke dokter, dan upayakan beri nutrisi teruji klinis," kata Angelia Susanto, Healthcare Nutrition Marketing & Strategy Director, Danone SN Indonesia.

Angelia menambahkan, pihaknya berharap, melalui aksi skrining menargetkan 1 juta anak ini bisa mendukung pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan stunting sedini mungkin, dan memberikan intervensi yang tepat dalam mencegah dampak jangka panjang yang lebih serius kedepannya.

"Karena kami yakin, dengan intervensi yang tepat anak-anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan berkembang secara optimal,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” dapat diakses melalui www.generasimajubebasstunting.alodokter.com.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x