“Kemudian kita juga berikan informasi intelijen dengan Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan," jelasnya dalam Konferensi Pers BNPT di Media Center Utama PON XXI di Hotel Santika Sumut sebelum penutupan digelar.
Roedy juga menjelaskan, gelaran ini merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk masyarakat sehingga maka penting untuk memastikan masyarakat memiliki imunitas diri dari ideologi pemecah persatuan ini.
"Kesuksesan PON XXI tanggung jawab kita bersama termasuk masyarakat, maka penting kita bekali masyarakat dengan pemahaman akan bahaya radikalisme terorisme sehingga mereka paham dan terbentuk lah daya cegah, daya lawan dan daya tangkal," ucapnya.
Sebelumnya, mantan Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas ini juga melakukan audiensi dengan Kepala Staf Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kasdam) Brigjen TNI Refrizal.
Dalam audiensi ini, Roedy menjelaskan hasil kinerja satuan tugas pengawalan penyelenggaraan PON.
"Kita berikan laporan pada Pangdam terkait satuan tugas pengawalan penyelenggaraan PON" ucapnya.
Sementara itu Brigjen Refrizal turut menjelaskan sinergi Kodam I Bukit Barisan dengan BNPT dalam pengamanan event olahraga terbesar se-Indonesia.
"Kita monitoring melalui aparatur kewilayahan, dan satuan bawah kita seperti Korem, Kodim dan juga saling bertukar informasi dengan BNPT. Kami ikuti perkembangannya," jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.