JAKARTA, KOMPAS.TV - Gojek, penyedia layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (BEI: GOTO), secara resmi memperkenalkan GoRide Transit, solusi layanan multimoda pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.
Peluncuran dilakukan pada momentum pameran transportasi dan travel fair Hub Space X KAI Expo 2023 (29/9/2023).
Acara tersebut diselenggarakan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta Convention Center dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023.
GoRide Transit menghadirkan integrasi holistik antara layanan ride-hailing dengan transportasi publik.
Artinya, dalam satu transaksi, pengguna dapat memesan GoRide menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide.
GoRide Transit membuat biaya perjalanan lebih hemat, mudah, dan cepat. GoRide Transit saat ini dapat melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek.
Baca Juga: Begini Rangkaian Gelaran Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 yang Diselenggarakan Kemenhub
“Kami bersyukur dapat meluncurkan GoRide Transit, layanan pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dengan transportasi umum dalam satu transaksi," tutur Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo.
Patrick memaparkan, keberadaan GoRide Transit sejalan dengan strategi Grup GoTo dalam
menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi sehingga produk Gojek dapat semakin dimanfaatkan oleh seluruh segmen konsumen, khususnya di kalangan pengguna transportasi publik.
Patrick menambahkan, lewat GoRide Transit, Grup GoTo turut mendukung upaya pemerintah
tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat, dan lebih hemat.
"Kami berharap kehadiran GoRide Transit dapat mendorong penggunaan transportasi publik lebih jauh serta membantu mewujudkan mobilitas ramah lingkungan dan berkelanjutan sesuai dengan Komitmen Three Zeros Grup GoTo," pungkasnya.
Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, sebagai perusahaan layanan on demand yang lahir dan tumbuh di Indonesia, Gojek paling memahami berbagai tantangan masyarakat sehingga mampu menciptakan solusi yang paling relevan bagi tantangan pengguna di Indonesia.
Menurut Catherine, solusi ini termasuk memberikan alternatif mobilitas di tengah kepadatan lalu lintas, dengan biaya perjalanan yang lebih hemat.
"Peluncuran inovasi GoRide Transit, menekankan posisi Gojek sebagai pionir solusi mobilitas antar moda transportasi yang hemat biaya, waktu, serta menawarkan kemudahan lewat integrasi layanan GoRide dan transportasi publik dalam satu transaksi sekaligus,” tambahnya.
Baca Juga: Antusiasme Warga Buru Tiket Murah di Gelaran Pameran Hub Space Kemenhub
Layanan GoRide Transit menawarkan tiga manfaat sekaligus yang dapat dirasakan pengguna, yaitu:
Biaya perjalanan dapat lebih hemat untuk perjalanan jauh dari wilayah sub-urban, seperti Bogor, Bekasi, Tangerang menuju pusat bisnis di Jakarta maupun sebaliknya.
Penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM) mengungkap, pengguna yang memanfaatkan GoRide Transit dapat berhemat hingga 27 persen per-perjalanan dibanding pola perjalanan sebelum mereka menggunakan GoRide Transit.
Selain itu, biaya perjalanan semakin murah dengan memasukkan kode promo GOSTASIUN yang Gojek berikan khusus untuk perjalanan dari dan menuju stasiun.
Perjalanan semakin cepat berkat pemesanan layanan transportasi first-mile dan last-mile GoRide yang dilakukan dalam satu transaksi sekaligus dengan pembelian tiket transportasi publik.
Dalam penelitian PUSTRAL UGM, dengan melakukan perjalanan multimoda waktu tempuh perjalanan berkurang 15 persen dibanding pola perjalanan sebelum menggunakan GoRide Transit.
Manfaat efisiensi yang didapat dari menghemat biaya dan waktu, dapat diakses dengan mudah dalam satu transaksi.
Tak hanya terintegrasi dengan pembayaran nontunai, fitur ini juga terintegrasi dengan journey planner atau panduan perjalanan lengkap bagi pengguna mulai dari estimasi waktu perjalanan, rekomendasi rute dan lokasi stasiun yang dilalui, hingga panduan untuk mengakses layanan last-mile GoRide.
Baca Juga: Ramai Aplikasi Gojek Bisa Dipakai untuk Chattingan, Ternyata Begini Caranya
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyambut baik inisiatif Gojek untuk mengintegrasikan layanan ride-hailing (transportasi daring) dengan angkutan massal KRL Commuterline Jabodetabek.
Budi mengatakan, pemerintah terus mendorong inovasi layanan transportasi daring sebagai angkutan first mile dan last mile (dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantor) dengan tarif yang terjangkau dan dengan menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
"Diharapkan layanan ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat, mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal, dan menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan," kata Menhub.
Sebelumnya, penelitian PUSTRAL UGM juga mengungkapkan solusi multimoda Gojek mendorong naiknya minat masyarakat menggunakan transportasi publik secara mudah dan murah.
Riset menunjukkan, peningkatan perpindahan pengguna layanan Gojek ke KRL sebesar 38,3 persen, dari pola perjalanan sebelum menggunakan solusi multimoda Gojek.
Di sisi lain, dengan kombinasi perjalanan seperti ini berkontribusi mengurangi emisi penggunaan kendaraan bermotor pribadi hingga 5.057 ton sepanjang 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.