Kompas TV advertorial

Beauty Expo 2022 jadi Ajang Unjuk Gigi Industri Kosmetik Indonesia

Kompas.tv - 7 September 2022, 20:59 WIB
beauty-expo-2022-jadi-ajang-unjuk-gigi-industri-kosmetik-indonesia
Indo Beauty Expo tahun 2019 (Sumber: indobeautyexpo.com)
Penulis : Adv Team

Acara ini akan menjadi ajang unjuk gigi bagi industri-industri kosmetik yang ada di Indonesia.

Gelaran acara ini akan dilaksanakan secara offline pada tanggal 25 hingga 27 Agustus 2022 dan berlokasi di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta.

Sejumlah 120 perusahaan akan mengikuti pameran selama tiga hari ini, selain itu sejumlah perusahaan kosmetik yang ada di Jawa Timur juga turut serta unjuk produk dalam acara tahunan ini.

Lebih detailnya, terdapat 70 sampai 80 peserta yang berasal dari perusahaan lokal dan termasuk juga 30 UMKM.

Baca Juga: Balai POM Sita Ribuan Kosmetik Ilegal Mengandung Merkuri

Nantinya, para peserta yang telah bergabung akan memamerkan dan menampilkan berbagai macam kategori produk, serta peralatan pada bidang kecantikan dan kesehatan secara global.

Baik dari make up, perawatan kulit, perawatan rambut, wellness, spa, farmasi, berbagai mesin produksi dan pengemasan produk, hingga estetika.

Daud D Salim, selaku Chief Executive Officer Krista Exhibitions mengatakan, pameran ini juga akan melibatkan beberapa perusahaan kosmetik yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Korea, dan Singapura.

Diketahui bahwa setidaknya 50 perusahaan kosmetik dari Korea sedang mencari partner bisnis di Indonesia, untuk berkolaborasi di bidang transfer teknologi hingga pemanfaatan bahan baku dari Indonesia.

"Mereka sangat agresif masuk pasar Indonesia," kata Daud.

Tak hanya itu saja, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan RI, Miftah Farid juga menjelaskan bahwa hingga sejauh ini nilai ekspor produk kosmetik tumbuh hingga 18 persen. Angka ini terbilang jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tren tahunan yang hanya sekitar 3,28 persen.

Sementara skincare dan perawatan rambut mendominasi jadi kontributor terbesar di dalam ekspor kosmetik tersebut.

"Skincare tahun lalu 58 persen, sedangkan perawatan rambut 40 persen. Tahun ini semester I proporsinya sama sekitar 60 dibanding 40. Selebihnya parfum dan lain-lain tapi nilainya sangat kecil," kata Miftah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x