BANDUNG, KOMPAS.TV – Bandung Pilot Academy (BPA) resmi melepaskan lulusan pilot unggulan dalam “Wisuda Penerbang 8 – Tahun 2021” di Bandung, Kamis, (23/12/2021). Sepanjang berdiri, BPA telah meluluskan sebanyak 350 pilot yang telah berkarier di maskapai penerbangan di seluruh Indonesia.
Direktur BPA, Novin Wiryanto mengatakan, Bandung Pilot Academy memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan sekolah pilot lainnya.
Pertama, BPA membuka sekolah pilot untuk perempuan sejak berdirinya BPA pada tahun 2011. Kedua, BPA memiliki pesawat terbaru yaitu Tecnam P2006T untuk Program MER (Multi Engine Rating) yang mendukung penuh para kadet untuk memperoleh pendidikan unggul.
Ketiga, dan paling utama, BPA memiliki skema pembayaran yang memudahkan para orangtua kadet dalam menempuh pendidikan di BPA.
“BPA sangat fleksibel dalam pembayaran, ini bisa dinegosiasikan dan dibicarakan, dan kami sudah bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk mempermudah orangtua melakukan pembayaran dengan jangka waktu tertentu. Khusus untuk program beasiswa sedang kami godok untuk memberikan peluang bagi lulusan SLTA sederajat yang memiliki cita-cita sebagai penerbang, dan tentunya yang memiliki prestasi sangat baik di sekolah,” kata Direktur BPA, Novin Wiryanto.
Lulusan Bandung Pilot Academy juga telah menyebar dan bekerja di semua maskapai penerbangan nasional dan internasional. Sekolah penerbangan ini menyiapkan kadetnya dengan skillset yang dibutuhkan maskapai penerbangan.
Hal ini dikarenakan fasilitas lengkap dan teknologi termutakhir yang digunakan BPA, serta tersedianya training area di beberapa tempat yang mendukung penuh para kadet untuk memperoleh pendidikan unggul.
Chief Flight Instructor BPA, Capt. Witjaksana menyebutkan, BPA memiliki tiga training area di Bandung dan lima training area di Pangandaran. Tak hanya itu, BPA juga menyediakan pesawat dengan jenis terbaru.
“Kita punya 12 pesawat, di antaranya 10 unit Cessna 172 SP dan 2 unit pesawat Multi-Engine Tecnam P2006T. Training area di Bandung ada 3, kalau penuh kita bagi di Pengandaran, ada 5 training area,” jelas Capt Witjaksana.
BPA memberikan program private pilot license, commercial pilot license, instrument rating, multi engine rating, dan ground airline transport pilot license dengan target pendidikan di Bandung Pilot Academy selama satu satu tahun, terbagi dalam berbagai ujian test.
Namun, jika kadet dapat melewati ujian atau lulus dengan cepat, maka pendidikan bisa dilakukan kurang dari satu tahun.
“Nantinya, sertifikasi yang akan diterima adalah PPL, CPL, IR (Instrument Rating), serta MER (Multi Engine Rating). Untuk lisensi PPL perlu 45 jam, CPL 155 jam, Multiengine 10 jam,” terangnya.
Baca Juga: Latihan Pilot Pesawat Tempur
Salah satu peserta Wisuda Penerbang 8, Firmansyah Cahya, berhasil meraih gelar lulusan “Best Cadet”. Raihan ini diperoleh atas prestasinya selama mengikuti program pembelajaran di Bandung Pilot Academy.
Firmansyah mengungkapkan, sekolah penerbangan memiliki banyak tantangan. Kendati demikian, lingkungan belajar yang suportif dan teman-teman yang solid, Firmansyah merasa tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik.
“Sekolah di Bandung Pilot Academy menyenangkan tapi juga banyak tantangan. Tapi yang penting kita punya tekat kuat, kita harus solid dan kompak sesama junior dan senior, sehingga bisa menyelesaikan tantangan dengan baik,” tuturnya.
Ia juga mengaku tak khawatir soal karier sebab menerima beasiswa dari kantor penerbangannya. Namun, Firmansyah yakin, semua lulusan BPA akan mudah diterima kerja jika dilihat dari track record sebelumnya.
“Senior-senior kami banyak yang sudah berkarier di maskapai, banyak yang sudah menjadi captain. Yang terpenting, selalu berikan yang terbaik, upgrade skill, jaring solidaritas dari senior dan junior karena dunia penerbangan itu sempit, pasti akan bertemu lagi,” ucap Firmansyah.
Baca Juga: Kemenhub Keluarkan SE Aturan Penerbangan Selama Natal dan Tahun Baru
Marsma TNI Mochammad Untung Suropati, S.E., salah satu orangtua kadet diwisuda tahun ini, mengaku memilih Bandung Pilot Academy karena lokasinya yang mudah dijangkau dan tidak jauh dari Jakarta.
“Alasan saya terkait lokasi, karena saya berdomisili di Jakarta jadi memudahkan saya untuk mengunjungi putra saya. Lebih penting, saya mencari beberapa sumber profil sekolah penerbang di Indonesia, dan BPA merupakan sekolah unggulan,” terang Untung.
Lebih lanjut ia mengatakan, BPA memiliki berbagai keunggulan yang layak dipertimbangkan.
“Saya puas dengan fasilitas yang ada di Bandung Pilot Academy serta pencapaian dari putra kita yang ada di sini, karena lulusannya banyak yang sudah langsung diterima sebagai pilot di berbagai airline,” tuturnya.
“Kemudian, salah satu alasan saya untuk memilik BPA adalah dari segi biaya jika dibandingkan sekolah pilot lain di luar Pulau Jawa. BPA juga merupakan salah satu sekolah penerbangan unggulan yang ada di Indonesia sehingga kualitasnya tak perlu diragukan lagi,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.