A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Dor! Polisi dan Warga Berburu Tikus dengan Senapan Angin

Kompas TV video cerita indonesia

Dor! Polisi dan Warga Berburu Tikus dengan Senapan Angin

Kompas.tv - 28 Juni 2020, 15:35 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

BLITAR, KOMPAS.TV - Sejumlah warga dan Anggota Kepolisian Sektor Ponggok Kabupaten Blitar ini mempersiapkan perburuan dengan menggunakan senapan angin.

Namun yang diburu bukan pelaku kejahatan, melainkan tikus yang mengganggu produktivitas peternakan bebek milik warga.

Menurut warga sejak 1 bulan terakhir, produktivitas telur bebek terus berkurang akibat serangan hama tikus.

Selain memakan dan mengganggu pakan ternak, hama tikus yang berkeliaran juga membuat bebek menjadi stres dan tidak mau bertelur.

Akibatnya, para peternak merugi hingga juta rupiah bahkan mereka kini tidak lagi bisa memenuhi ketersediaan pangan di kampung tangguh.

Sejak pandemi Corona desa ponggok dijadikan sebagai kampung tangguh yang memiliki lumbung pangan bagi warga kurang mampu.

Hal itulah yang menginisiatif Polsek Ponggok untuk menggelar lomba berburu tikus dengan menggunakan senapan angin.

Selain efektif untuk menekan populasi tikus, kegiatan ini juga digunakan sebagai ajang lomba untuk memperingati hari Bhayangkara.

Dalam kegiatan berburu ini, setiap satu ekor tikus akan diganti dengan uang sebesar 5 ribu rupiah.

Polsek Ponggok berharap dengan adanya perburuan ini, hama tikus menjadi berkurang, selain itu kekompakan warga juga dapat terjalin. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x