Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BADUNG, KOMPAS.TV - Tingginya harga handsanitizer saat pandemi covid-19 ini, membuat Karang Taruna Dharma Kanti Jimbaran, Badung, Bali memproduksi handsanitizer herbal.
Handsanitizer ini dibuat dari bahan dasar herbal, yakni daun sirih, lidah buaya dan jeruk nipis.
Cara membuat
Untuk proses pembuatannya lidah buaya dan daun sirih dipotong kecil kecil kemudian direbus secara terpisah selama 15 menit dengan suhu antara 90 hingga 100 derajat celcius.
Kemudian hasil rebusan daun sirih dan lidah buaya didinginkan terlebih dahulu.
Setelah dingin, kedua bahan tersebut kemudian dicampur di dalam satu wadah dan ditambahkan perasan air jeruk nipis.
Dipilihnya daun sirih karena memiliki khasiat bersifat antibakteri yang bisa membunuh kuman. Sementara lidah buaya dipakai untuk menjaga kelembaban kulit.
Selama 3 hari berproduksi handsanitizer herbal ini, Karang Taruna Dharma Kanti Jimbaran menghasilkan 150 liter hand sanitizer, dan dikemas kedalam 1.500 botol. Hand sanitizer yang sudah dikemas kemudian dibagikan secara gratis kepada warga desa adat jimbaran.
Baca Juga: Kreatif! Hand Sanitizer Dari Limbah Kulit kacang Tanah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.