Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPASTV - 91 juta data pengguna dan lebih dari tujuh juta data merchant Tokopeda dilaporkan dijual di situs gelap (dark web).
Sebelumnya dilaporkan bahwa ada sebanyak 15 juta data pengguna Tokopedia yang bocor di dunia maya.
Baca Juga: Tokopedia Diduga Diretas, 15 Juta Data Pengguna Bocor
Informasi ini didapat dari akun twitter @underthebreach, yang familiar dengan isu peretasan dan juga pertama kali menginformasikan kebocoran data pengguna tokopedia.
Dalam kicauan terbarunya, data pengguna dan merchant tersebut dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau Rp 74 juta (kurs Rp 14.961) di situs gelap.
Mengalihbahasa dari Hackread, Minggu (3/5/2020), data pengguna yang dijual mencakup gender, lokasi, username, nama lengkap pengguna, alamat e-mail, nomor ponsel, dan password.
Data kartu pembayaran pengguna maupun merchant kemungkinan tidak terhimpun. data yang dijual di situs gelap dikumpulkan peretas hingga bulan maret 2020.
Baca Juga: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia dan 7 Juta Merchant Dikabarkan Dijual di Dark Web
Perlu diketahui, hingga akhir 2019 lalu, Tokopedia dilaporkan memiliki 90 juta pengguna.
Kejadian ini akan merugikan pengguna dan merchant tokopedia sebab mereka berpotensi mendapat serangan penipuan lewat e-mail yang didapatkan dari pasar gelap.
Penjahat siber bisa memanfaatkan e-mail dan kata sandi korban untuk melakukan pemerasan dan penipuan terkait pencurian identitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.