Fakta-Fakta Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97, Truk Diduga Tak Kuat Menanjak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 97 A, tepatnya di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (5/1/2025) pagi.

Insiden ini melibatkan lima kendaraan yang terdiri dari truk, bus, angkutan travel, dan dua minibus pribadi. 

Berikut fakta-fakta kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97 tersebut.

Baca Juga: Kriminolog Adrianus Meliala Buka Suara Soal Penyalahgunaan Senjata Api oleh Aparat TNI dan Polisi

1. Truk diduga tak kuat menanjak

Petugas PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan, mengatakan kecelakaan bermula saat sebuah truk bermuatan batu bara diduga tak kuat menanjak.

Ia menjelaskan, truk Hino Tronton yang dikemudikan oleh Pingi, warga Lampung Tengah, mundur setelah gagal menanjak di jalur A, atau dari arah Jakarta menuju Bandung.

"Truk itu kemudian menghantam bus PO Primajasa jurusan Bekasi-Garut, mobil travel, dan dua minibus yang berada di belakangnya," katanya, dikutip dari Tribun Jabar.

Ia mengatakan semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut kemudian dibawa ke pool derek Jatiluhur, Purwakarta. Kasus kecelakaan tersebut ditangani kepolisian Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.

2. Empat orang luka-luka

Berdasarkan informasi sementara, empat orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Abdul Rodjak, Purwakarta.

Salah satu dari lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, salah satunya adalah bus PO Primajasa jurusan Bekasi-Garut.

Dari empat korban luka, Masdi (56), kondektur bus PO Primajasa, mengalami luka berat. 

Sementara tiga korban lainnya yang merupakan penumpang bus adalah Omah, Ronam, dan Satria. Ketiganya hanya mengalami luka ringan.

Mereka adalah satu keluarga dan sedang dalam perjalanan pulang ke Garut.

Baca Juga: Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Pertama dari Bos Rental Mobil di Tangerang

3. Jasa Marga imbau pengendara hati-hati

Jasa Marga mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur dengan medan menanjak seperti di Tol Cipularang.

Hal itu diungkapkan Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, dilansir Kompas.com.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan, antisipasi perubahan cuaca, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima," tutur Agni.