A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Cegah Corona, Kapal Asing Dikarantina di Pulau Ular, Selat Sunda

Kompas TV video cerita indonesia

Cegah Corona, Kapal Asing Dikarantina di Pulau Ular, Selat Sunda

Kompas.tv - 21 Maret 2020, 22:41 WIB
Penulis : Theo Reza

BANTEN, KOMPASTV - Seiring merebaknya corona virus atau covid-19 yang melanda di tanah air juga di Provinsi Banten membuat Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas Satu Banten bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan memperketat keluar masuk kapal asing di seluruh pelabuhan barang di provinsi Banten.

Diperketatnya keluar masuk kapal ini sesuai surat edaran Nomor: um.003/9/2/ksop.btn-2020 tentang prosedur pengawasan dan pencegahan terhadap penyebaran virus corona di wilayah kerja kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas Satu Banten

Tak hanya itu petugas KSOP bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan juga mengkarantina terlebih dahulu terhadap kapal-kapal luar negeri di sekitar perairan Pulau Ular, Selat Sunda yang berjarak 5 mil dari perairan Merak.

Selain mengkarantina, petugas menjemput bola dengan mendatangi kapal-kapal asing ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para anak buah kapal dan nahkoda sehingga setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan kapal asing tersebut diberikan tanda bendera kuning sebagai tanda telah dilakukan karantina dan dizinkan melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Sementara itu jika kapal dinyatakan dilarang sandar kapal akan diangkerkan di area tertentu atau zona khusus selama empat belas hari untuk upaya pencegahan penyebaran covid-19.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x