Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Sekarang ini gadget dan game online bukan cuma jadi gaya hidup, tapi sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Bayangkan saja kalau gadget kita ketinggalan di rumah atau tak pegang gadget beberapa menit saja, rasanya mati gaya.
Gadget dan game online ini kalau digunakan terus menerus dan menimbulkan kecanduan bisa berdampak pada gangguan kesehatan mental kita loh bahkan ke gangguan jiwa!
Seperti salah satu kasus yang ditemui, ada seorang anak balita berusia 3 tahun yang selalu menangis, ngambek dan tidak mau makan kalau gadgetnya diambil sama orangtuanya. Maunya nonton youtube dan main game online terus di gadget.
Gangguan jiwa bukan hanya bisa menyasar balita tapi juga anak-anak, remaja dan dewasa yang sudah keranjingan dengan ciri-ciri lupa waktu ketika bermain game, menjadi agresif dan penyendiri.
Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat saja bisa menangani 2-3 orang pasien selama seminggu dan di Jakarta ada sekitar 31,4% angka kecanduan gadget dan game online di usia remaja. Sejak tahun 2016, ada beberapa kasus kecanduan gadget dan game online, mulai dari sang anak atau remaja mencuri, menjadi pengemis, bahkan membenturkan kepala ke dinding demi gadget dan game online.
Dari penelusuran tim Digital KompasTV, kebanyakan orangtua memberikan gadget dan game online kepada anak-anaknya biar tidak rewel dan bisa diam sehingga orangtua bisa mengerjakan aktivitas lainnya.
Pemerintah Jawa Barat dan Kota Bandung serta berbagai pihak juga mulai perhatian dengan kasus kecanduan gadget dan game online pada anak dan remaja ini. Salah satu langkah mengurangi kecanduan gadget dan game online pada anak adalah dengan memberikan anak ayam kepada para siswa. Ide itu dimunculkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Unik ya!
Sebenarnya kalau kita bisa mengendalikan pola menggunakan gadget dan bermain game online tidak masalah. Para ahli menyarankan agar kita bermain gadget atau game online tidak lebih dari 2 jam sehari. Dan untuk anak kecil, sebaiknya baru mulai diperkenalkan gadget pada usia 8-10 tahun. Atau juga lebih positifnya lagi bagi yang sudah kecanduan game bisa menyalurkannya ke ajang e-sport misalnya.
Jadi, tidak ada masalah dalam bermain gadget dan game online kalau kita mampu mengaturnya dengan baik, sehingga tidak sampai kecanduan yang berlebihan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.